EROPA – Kualifikasi format baru dengan mengeliminasi pembalap paling lambat setiap 1,5 menit yang menuai banyak kritik, setelah dijalankan di seri Australia dan Bahrain akan mengaplikasi format lama di F1 Seri 3 Shanghai, Tiongkok.
Balap F1 akan kembali menggunakan kualifikasi format 2015 untuk GP Tiongkok pekan depan di Shanghai dan seterusnya untuk sisa musim ini.
FIA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (7/4) setelah menghadapi tim peserta. Diambil keputusan untuk mengakhiri penentuan posisi start dengan kualifikasi eliminasi.
Dikatakan, Presiden FIA Jean Todt dan bos penyelenggara balap F1 Bernie Ecclestone telah menerima langkah ini untuk kepentingan kejuaraan.
Tim sebelumnya telah sepakat melayangkan surat kepada Ecclestone dan Todt, menyerukan sistem kualifikasi 2015 diaktifkan kembali dan menolak proposal kualifikasi agregat yang diajukan oleh FIA.
Sistem kualifikasi tahun ini, setelah waktu tertentu dalam tiga periode, pembalap mulai tersingkir setiap 1,5 menit.
Sehingga saat mereka masih duduk di dalam mobilnya di garasi, mereka sudah tersingkir. Tidak ada kesempatan untuk berjuang memperbaiki catatan waktu. Hal ini memicu reaksi baik dari tim, pembalap maumpun penggemar balap F1.
Kini sistem kualifikasi menggunakan model tahun lalu, dengan tiga periode. Setiap periode, pembalap berkesempatan memacu mobilnya mencetak waktu terbaik hingga bendara finish dikibarkan. (otomotifnet.com)