Jakarta - Lagi ramai kasus skandal tes BBM mobil-mobil Mitsubishi, langsung teringat bagaimana Mitsubishi di Indonesia menyikapinya. Apakah Indonesia juga turut terkena pengaruh dari skandal ini?
Memang secara produk, mobil-mobil yang sementara ini dilaporkan terkena dampak, seperti eK Wagon dan eK Space tidak dipasarkan di Indonesia. Namun, citra merek Mitsubishi tentu saja bakal terkena pengaruh.
Lalu apa kata Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai pemegang merek mobil Mitsubishi di Indonesia? "Seharusnya konsumen tidak perlu khawatir," langsung saja Head of PR Departement KTB, Intan Vidiasari menjawabnya.
Dirinya melanjutkan, Mitsubishi Motor Corp (MMC) masih melakukan investigasi terkait masalah ini. Jadi belum tentu dugaan penipuan yang dilakukan. Ini untuk semua, global market. Dan KTB berjanji akan memberikan penjelasan setelah investigasi selesai.
"Jadi mohon maaf ya sudah menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran atas breaking news ini," ujar Intan.
MMC sementara ini mengatakan, ada kesalahan aturan tes efisiensi bahan bakar untuk empat modelnya di Jepang. Sebelumnya, Mitsubishi juga mengatakan, proses pengujian BBM diserahkan pada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT).
Dua dari empat model yang diuji yaitu eK Wagon dan eK Space yang diproduksi sejak 2013. Mobil ini telah terjual sebanyak 157 ribu sampai Maret.
Sementara itu, dua model lainnya yaitu Dayz dan Dayz Roox diproduksi pabrikan berlambang tiga berlian ini untuk Nissan motor, dan telah memproduksi beanyak 468 ribu di bulan yang sama.