EROPA – Juara dunia bertahan Moto2 Johann Zarco bakal balapan di MotoGP tahun depan bersama Suzuki, terlepas dari apakah Maverick Vinales pindah atau tidak, ia bisa saja jadi pembalap ketiga.
Setelah meraih titel juara Moto2 2015, pembalap asal Prancis Johann Zarco memilih tetap berkompetisi di kelas menengah untuk tahun kelimanya.
Tampaknya Suzuki telah jatuh hati memilihnya untuk musim balap 2017. Zarco dijadwalkan akan menguji kemampuannya motor MotoGP GSX-RR di Jepang, dan diajak lomba di balap ketahanan Suzuka 8 Jam, Juli nanti.
Bahkan jika Vinales memilih untuk tinggal dengan Suzuki dan juga mempertahankan Aleix Espargaro, pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang ini sedang menjajaki memasok tim satelit dan itu bisa menjadi cara Zarco masuk ke MotoGP.
Suzuki akan seperti tim pabrikan lain yang mendaftar dengan lebih dari dua motor di tim utama. Ducati memasok enam motor tim satelit, Honda tiga dan Yamaha dua.
"Saya diajak Suzuki untuk menguji MotoGP (motor) di Jepang dengan mereka dan ini adalah kesempatan yang bagus," kata Zarco, pembalap kelahiran Cabbes, Prancis, 25 tahun lalu.
"Juga mereka bertanya apakah saya bisa melakukan balap 8 jam, ini merupakan lomba ketahanan dan saya belum pernah, jadi saya berkata ya,” jelasnya.
"Ini baik untuk mencobanya dan menjadi bagian dari Suzuki untuk lomba itu, untuk melakukan sebaik mungkin dan belajar dan berharap untuk bersama Suzuki di 2017,” tuturnya.
"Ini juga bagian dari pekerjaan musim panas ini, untuk membuktikan apa yang bisa saya lakukan, dan mengambil mimpi ini untuk pergi ke MotoGP,” ulas Zarco mantap.
Sejauh lima putaran yang sudah berlangsung musim ini, Zarco tengah berada di posisi keempat klasemen Moto2. (otomotifnet.com)