EROPA – Juara dunia tiga kali Sebastien Ogier mengancam akan hengkang dari kejuaraan dunia reli (WRC), jika peraturan start berdasarkan posisi kejuaraan terus diberlakukan pada 2017.
Bos tim reli Volkswagen Motorsport, Jost Capito menyiratkan hal itu mengenai pereli andalannya.
Selama ini aturan posisi start setiap tahapan (stage), berdasarkan posisi kejuaraan. Sebatien Ogier yang telah memimpin kejuaraan sejak awal, telah dirugikan karena menjadi mobil pertama yang melaju (start).
Pemimpin kejuaraan akan start lebih awal selama tiga hari event, peraturan ini akan terus diberlakukan untuk 2017.
Nah, Ogier yang saat ini mempimpin kejuaraan, sering menjadi ‘penyapu jalan’ pada setiap event reli. Menyapu kerikil dari lintasan dan memberikan cengkeraman yang lebih baik untuk mobil yang start di belakangnya.
Ogier yang telah mendominasi WRC sejak 2013, hingga putaran ketujuh musim ini di Polandia awal Juli kemarin, belum memenangkan reli sejak Swedia bulan Februari lalu.
"Saya pikir dia mungkin mengundurkan diri," kata Capito kepada Autosport, ketika ditanya apa yang dilakukan Ogier jika ia dipaksa untuk melesat pertama di seluruh tahapan setiap reli.
"Anda harus bertanya padanya, tetapi yang saya tahu saya pikir dia akan mengundurkan diri,” lanjut Capito. "Dan mungkin itu tidak akan begitu buruk untuk seseorang," imbuhnya.
Ogier kini tengah mengincar juara dunia keempat berturut-turut. Memimpin klasemen dengan 143 point, unggul 51 point dari rekan setimnya Andreas Mikkelsen.
Tetapi ketidakmampuannya untuk memenangkan reli saat ini membuat pereli asal Prancis itu frustrasi. (otomotifnet.com)