Jakarta - Dealer baru Mazda Puri Jl. Lingkar Luar Barat, Puri Kembangan, Jakbar menghabiskan biaya Rp 50 miliar untuk tanah dan bangunan.
Padahal diakui Darwin Maspolim, Managing Director PT Wahana Auto Ekamarga, perusahaan pemilik dealer Mazda Puri, dengan penjualan yang sekarang, angka ini tidak memadai untuk balik modal atau mencapai untung.
Namun melihat jangka panjang, di mana Mazda secara global terus berkembang, membuat orang-orang di grup usaha yakin untuk menambah dealer baru di Puri.
“Dengan kuantitas penjualan sekarang, tidak memadai. Tapi kita lihat jangka panjang,” aku Darwin.
"Dengan corporate indentity ini dan tampilan dealer yang lebih mewah, arahnya sudah jelas jika Mazda ingin lebih premium dan kita siap dengan dengan hal itu. Jadi kita yakin untuk investasi dealer ini sebesar Rp 50 miliar," papar Darwin.
Pihaknya menilai, meskipun saat ini kondisi ekonomi sedang kurang baik namun ia yakin dalam 2 atau 3 tahun mendatang kondisi pasar otomotif akan kembali meningkat.
“Kita investasi di zaman yang lagi sulit. Tapi dua tahun ke depan kita lihat produk Mazda melesat,” ujarnya optimis.
Dealer ini sebelumnya sudah beroperasi sejak soft opening di awal bulan. Konsumen bengkel rata-rata 7 mobil perhari dan sales diproyeksi 15 unit sebulan.
Angka ini menurutnya mencerminkan optimisme jika target akan tercapai. Yaitu 15 unit mobil yang servis perhari dan 50 unit mobil terjual per bulan.
“Kita yakin dalam waktu dekat target akan tercapai. Tapi kalau dilihat dari (nilai) investasi, penjualan 50 sebulan enggak cukup,” aku pria yang juga memegang brand premium Jaguar dan Range Rover ini.
Daerah Puri menurutnya sangat strategis dengan potensi konsumen di segmen Mazda cukup besar. Ia mengakui, enggak gampang mencari tanah di sini dengan harga memadai.
Sebagai info, di daerah ini sudah ada beberapa dealer lainnya. Seperti Toyota, Honda dan Nissan-Datsun.