Tangerang - Berbarengan pameran otomotif di BSD, Tangsel (19/8) lalu, hadir ke Indonesia salah satu pebisnis penting kaca film dari markasnya di San Diego, Amerika.
Sosok ramah ini tak lain Kendall Comb, Marketing director Window Films Saint-Gobain. Produsen kaca film Solar Gard ini juga membawa oleh-oleh varian baru yakni, Solar Gard Premium LX Series.
“Semoga bisa memuaskan pecinta otomotif di negara yang indah ini,” tambahnya yang baru pertama kali mampir ke Tanah air.
Pertumbuhan kendaraan di Asia baginya menjadi daya tarik dan tantangan. Setelah Tiongkok, Indonesia juga memainkan peranan yang penting.
“Makanya saya harus sering-sering datang ke Indonesia,” tambah pria yang baru 1,5 tahun di divisi window film. Setelah beberapa lama berkarir mengurusi divisi plastik.
Lewat tipe terbarunya, Solar Gard naik kelas karena teknologi yang terkandung di dalamnya. Kalau selama ini Solar Gard dikenal dengan value for money, maka Premium LX dibuat untuk menjawab kebutuhan kelas atas yang lebih spesifik.
Premium LX dibuat memakai teknologi complex sputtered stack yang menghasilkan spectrally selective filter dengan penolakan panas secara maksimal.
Teknologi lapisan terdiri dari 9 lapisan metal sputter, menghasilkan penolakan panas lebih stabil, pandangan lebih jernih juga kenyamanan yang lebih panjang.
Tipe LX terdiri dari LX 70 dan LX 40. LX 70 mempunyai tingkat kegelapan 20% sementara LX 40 dengan kegelapan 40%.
Diilustrasikan, harga untuk kaca depan Innova atau MPV midsize berkisar Rp 2,5 juta. Di pasaran, LX akan berhadapan dengan kaca film V kool yang market leader kelas premium.