SIDRAP - Kejuaraan nasional balap motor malam hari alias Sidrap Prix Nigth Race (SNPR) seri 3 di trek RMS Puncak Mario menjadi pembuktian telah kembalinya performa terbaik seorang Richard Taroreh.
Tidak kepalang tanggung, Richard Taroreh sukses menggondol kemenangan ganda di kelas Underbone 4-Tak 125 cc Tune Up (SNPR2) di ajang Sidrap Prix Night Race putaran ketiga (28/8) lalu.
Penampilannya benar-benar apik dan tidak membiarkan lawan-lawannya untuk bisa menggoyahkan penampilannya di dua race kelas SPNR 2 itu.
"Musim ini memang memilih tampil di Sidrap Prix Night Race di mana kejuaraan ini cukup menantang, dilihat dari treknya yang cukup bagus benar-benar memanjakan skill pembalap serta persaingannya pun terbilang ketat," ujar Richard Taroreh yang bergabung dengan tim Krisna MTR Papua Barat.
Ada yang lain dengan Richard Taroreh di musim ini di mana postur tubuhnya cukup elastis dan segar serta tak terlihat lelah meski tampil di 2 kelas berbeda, SNPR 1 dan 2, alias sama dengan melahap total 80 lap di kedua kelas itu dengan jeda waktu yang terbilang mepet.
"Berlatih intensif fisik dan mental bareng Rusman Fadhil biar staminanya prima terus. Ditambah nggak begitu melelahkan karena balapnya berlangsung di malam hari. Mungkin akan lebih cepat lelah kalau siang hari," beber pembalap yang identik dengan nomor start 179 itu.
Richard Taroreh unggul di race pertama SNPR 2 setelah sukses menghentikan perlawanan Fitriansyah Kete (Korwil IMI Sapiori Babe's Wafur Papua) dan Wildan Goma (Sidrap Avatar Bank Sulselbar KYT Kawahara) di race pertama.
Di race kedua, lagi-lagi Richard Taroreh menjadi juara stelah menuntaskan tekanan dari Wildan Goma (Sidrap Avatar Bank Sulselbar KYT Kawahara) dan Awhin Sanjaya (Sidrap MPM Honda KYT Nissin IRC Trijaya).
Selamat buat Richard Taroreh yang menjadi joki peraih double winner Sidrap Prix Night Race kelas Tune Up. (otomotifnet.com)