SILVERSTONE - Kemenangan perdana Maverick Vinales di MotoGP Seri 12 Inggris memang mencuri perhatian. Akan tetapi, penampilan penuh strategi dari Marc Márquez tetap membuat dia bertahan di puncak klasemen pembalap MotoGP.
Marc Márquez (Repsol Honda) boleh saja berujar memilih opsi ban yang salah dari peraih podium MotoGP Seri 12 Inggris.
Akan tetapi penampilan penuh strategi dan duel yang dilakukannya terhadap Valentino Rossi dan Cal Cruthclow hanya membuat dia kehilangan 3 poin saja. Alhasil, Marc Márquez tetap mampu menjaga jarak poin cukup jauh dari rival terdekatnya, yaitu Valentino Rossi.
Bila sebelum MotoGP Seri 12 Inggris terbentang jarak 53 poin, kini Marc Márquez berbeda 50 poin saja dengan Valentino Rossi.
Yup, Marc Márquez tetap menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP musim ini.
"Memang salah memilih kompon ban soft-soft (depan-belakang) karena malah mereka yang memilih hard-medium mampu tampil konsisten. Sadar akan kesalahan itu, saya berusaha mengerahkan kemampuan di beberapa lap terakhir."
"Sayang melebar saat mengerem di tikungan dan finish keempat dan hanya kehilangan 3 poin di klasemen pembalap," kata Marc Márquez. (otomotifnet.com)