Perjalanan panjang keluar kota tentu sangat menyenangkan terutama untuk orang-orang yang hendak berlibur. Biasanya untuk perjalanan jauh selalu digunakan mobil berukuran besar agar bisa mengakomodasi segala kebutuhan penumpang termasuk barang bawaannya.
Tentu akan lebih menyenangkan lagi jikalau mobil itu selain besar juga punya tenaga memadai untuk melibas berbagai kondisi jalan yang akan dilalui. Dan akan menajdi ‘bonus’ lagi kalau mobil tersebut memiliki efesiensi tinggi dalam hal penggunaan bahan bakar.
Kali ini kami membuat special group test yang berbeda dari biasanya. Dibilang spesial karena, mobil-mobil yang kami tes kali ini datang dari berbagai macam platform. Seperti Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 yang notabene SUV bersasis tangga (body on frame) berpenggerak roda belakang. Lalu ada Toyota Kijang Innova Q yang berbasis MPV yang menggunakan ladder frame yang juga dilengkapi penggerak rear wheel drive. Sementara peserta terakhir, Kia Sorento Diesel merupakan SUV bersasis monokok yang menggunakan format penggerak roda depan.
Istimewanya, ketiga mobil di atas memiliki kesamaan, yakni ketiga-tiganya merupakan mobil berkapasitas 7 orang (7-seater) yang dipersenjatai mesin diesel modern. Kondisi yang istimewa ini membuat kami juga menggunakan metode yang berbeda dalam pengetesan spesial ini. Selain melakukan pengambilan data standar dan sesuai kondisi sehari-hari, kami sengaja mengisi semua mobil ini dengan 7 orang sesuai kapasitasnya dan menjalankan pengetesan akselerasi serta pengereman.
Harapannya, hasil tes yang kami lakukan bisa mengungkap fakta dalam bentuk data tes sesuai kondisi sehari-hari dan penggunaan mobil-mobil ini pada umumnya. Dan kami juga akan mengungkap beberapa fakta terkait pengereman dengan kondisi penumpang penuh. Bagaimana hasilnya? Silakan simak fakta-faktanya di bawah ini.
Metode Pengetesan
Metode pengetesan yang kami lakukan dimulai dari tes akselerasi 0-60 km/jam, baik dilakukan sendiri maupun diisi 7 orang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh akselerasi mobil-mobil tersebut ketika dalam kondisi kosong dan diisi penumpang penuh.
Hal yang sama juga kami lakukan saat tes pengereman. Logikanya semakin berat bobot dari mobil tersebut justru jarak pengereman akan semakin panjang. Tes ergonomika juga kami lakukan untuk mengetahui seberapa nyaman mobil-mobil tersebut ketika digunakan dalam kondisi penuh penumpang.
Dalam setiap pengetesan, ketujuh road tester Car & Tuning Guide selalu duduk di posisi yang sama di setiap mobil. Dengan begitu diperoleh distribusi bobot yang sama serta kemudahan dalam melakukan tes ergonomika.
Berikutnya : All New Pajero Sport Dakar 4x2