Aragon – Pembalap Ducati Andrea Iannone tidak kuasa menahan sakit dari cedera punggung yang dideritanya di Misano. Ia pun memutuskan mundur dari persaingan GP Aragon MotoGP akhir pekan ini.
Andrea Iannone jatuh pada latihan pertama GP San Marino dua minggu lalu. Ia menderita cedera patah tulang belakang T3 dan dianjurkan untuk tidak meneruskan aksinya di akhir pekan itu.
Namun tiba di Aragon, ia mendapat lampu hijau untuk bersaing dan membuat waktu tercepat keenam pada latihan bebas pertama Jumat pagi (23/9).
Tetapi pembalap Italia itu merasa nyeri saat mengendarai motornya. Terutama saat melakukan pengereman dan berakselerasi. Iannone pun kehilangan tenaga dalam tiga atau empat lap. Ia pun membuat keputusan untuk menjadi penonton.
Ducati memanggil test rider Michele Pirro untuk berpasangan dengan Andrea Dovizioso.
Iannone mengatakan keputusan itu dibuat dengan maksud agar ia kembali fit lagi pada race pertama dari tiga balapan krusial yang berlangsung berturut-turut selama tiga minggu.
Balapan yang dimaksud, di Motegi, Jepang pada 14-16 Oktober. Kemudian diikuti GP Australia dan Malaysia.
Ia menyebut tidak mungkin ia mengendarai motor balapnya sepanjang akhir pekan ini. Pemenang GP Austria ini memilih untuk kembali fit di GP Jepang.
"kalau saya tidak balapan akhir pekan ini, situasi saya bisa membaik,” ulas pemilik nomor motor #04.
"Jika saya teruskan akhir pekan ini, setelah Minggu, situasi saya lebih buruk dari sekarang. Karena aku banyak mem-push punggung saya dan ini benar-benar buruk untuk masa depan,” jelas Iannone yang tahun depan pindah ke tim Suzuki. (otomotifnet.com)