Suzuka – Mercedes telah menarik protes mereka terhadap Max Verstappen yang mengemudikan moilnya ‘berubah-ubah’ dan ‘membahayakan’ di GP Jepang (9/10) saat mempertahankan diri dari tekanan Lewis Hamilton.
Pembalap tim Red Bull Max Verstappen terlibat persaingan sengit dengan Lewis Hamilton di lap penutupan balapan di sirkuit Suzuka, Jepang ketika bertarung memperebutkan tempat kedua.
Hamilton terpaksa mengambil ke jalur darurat lantaran Verstappen menutup pintu lajunya di zona pengereman. Hal ini memicu protes dari kubu Mercedes.
Menurut pengawas lomba, "Protes telah diajukan oleh Mercedes AMG Petronas F1 Team terhadap mobil 33 yang dikemudikan oleh Max Verstappen dari Red Bull Racing, berkaitan dengan dugaan pelanggaran Pasal 27.5 Regulasi Sport F1, karena ia diduga melaju tak menentu dan caranya itu membahayakan, memaksa mobil 44 untuk mengambil tindakan menghindar di tikungan 16.”
"Pengawas lomba sedang melakukan sidang. Hasilnya masih sementara," lanjut pernyataan itu.
Setelah mendapat informasi bahwa sidang telah ditangguhkan ke balapan berikutnya di GP Amerika Serikat, Mercedes memutuskan untuk menarik protes mereka.
Seorang juru bicara Mercedes mengkonfirmasi bahwa hasilnya sudah jelas bahwa sidang tidak dapat disimpulkan hari ini.
Namun terjadi kebingungan di dalam kubu Mercedes, ketika Hamilton awalnya mengatakan pada media sosial bahwa ‘tidak ada protes’ dan bahwa ‘orang bodoh mengatakan kami protes, tetapi itu tidak benar.’