Motegi – Marc Marquez jadi pembalap termuda yang meraih gelar juara dunia MotoGP tiga kali, usai memenangkan GP Jepang di Motegi (16/10). Kedua saingan terdekatnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tersingkir.
Pembalap tim Repsol Honda berusia 23 tahun itu menyelesaikan balapan selama 24 lap dalam waktu 42 menit 34,610 detik, di depan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso di posisi runner-up. Podium ketiga ditempati Maverick Vinales (Suzuki).
Marquez mengunci gelar juara musim ini lebih cepat, ketika lomba masih menyisakan tiga balapan lagi. Hal ini sama seperti kejadian musim 2014, ketika merengkuh gelar juara dunia MotoGP keduanya. Bedanya saat itu ia tidak menang.
Tugas Marquez pada race ke-15 di Motegi ini jadi lebih mudah, karena saingan terdekatnya Valentino Rossi dan juara dunia bertahan Jorge Lorenzo, jatuh dan tersingkir.
Menang di Motegi, Marquez yang mengoleksi 273 point tidak ada terkejar oleh Rossi ataupun Lorenzo meskipun masih ada tiga balapan lagi (Australia, Malaysia dan Valencia), dengan 75 point maksimal. Sebab Rossi di urutan kedua tertinggal 77 angka dan Lorenzo di posisi ketiga terpaut 91 angka.
Ini kemenangan pertamanya di sirkuit Twin Ring Motegi dan Marquez layak tampil sebagi kampiun. Selama 2016, ia memiliki lebih banyak kemenangan daripada pembalap lain di kelas MotoGP (lima kali), podium 11 kali dan pole position enam kali.
Marquez kini menjadi pembalap termuda dengan tiga gelar di kelas utama, melangkahi pembalap legendaris Mike Hailwood. (otomotifnet.com)