Finis Keempat, Sean Gelael Tidak Puas

DAB - Minggu, 16 Oktober 2016 | 23:04 WIB

(DAB - )

Fuji - Menjalani debutnya di ajang ketahanan FIA WEC, Sean Gelael belum puas finis di posisi empat. Menurut Sean seharusnya dia bersama rekannya, Antonio Giovinazzi dan Giedo Van Der Garde bisa mendapatkan tempat di podium pada balapan yang digelar di sirkuit Fuji Speedway, Jepang (16/10).

Menurut Sena balapan ini mengajarkan banyak hal terutama bagaimana memanajemen waktu dan memahami strategi balapan hingga usai. "Finis keempat sudah cukup bagus. Namun kalau ditanya kepuasan tentu kami ingin mendapatkan hasil yang lebih bagus. Mudah-mudahan pada balapan berikutnya di Shanghai dan Bahrain kita bisa ambil podium," ujar Sean.

Trio pembalap Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tampil dengan bendera tim Extreme Speed Motorsport.  Antonio, yang mencatat waktu tercepat tim dalam sesi kualifikasi, tampil sebagai pebalap pertama.

Pebalap asal Italia ini menunjukkan performa bagus dengan langsung menyodok ke posisi kedua selepas tikungan pertama.

Posisi itu bisa dia pertahankan sampai 45 menit balapan berjalan dan masuk pit stop. Pada pit stop pertama itu, Antonio diganti Giedo yang akan menjalani balapan selama 90 menit ke depan dengan sekali pit stop dan pergantian pebalap.

Sean Gelael ambil banyak pelajaran dari FIA WEC di Jepang

Namun, sayangnya proses pergantian pebalap tidak berjalan mulus. Mesin mobil sempat mati karena masalah elektronik. Sialnya, saat mobil berjalan indikator batas kecepatan di pit line belum berfungsi. Giedo pun mendapat hukuman penalti 20 detik.

Sean melanjutkan balapan 90 menit berikutnya. Sean tampil konsisten dengan kecepatan rata-rata per lapnya 175 kilometer per jam. Perlahan Sean bisa mengejar ketinggalan yang kemudian dilanjutkan Antonio.

Saat finis mereka hanya berselisih 23 detik dari pebalap ketiga dari tim Signatech Alphine, 49 detik dari pebalap kedua dari tim RGR Sport dan 51 detik dari sang juara tim G-Drive Racing. Sementara kehilangan waktu mereka akibat penalti dan masalah elektrik sekitar satu menit sepuluh detik.

Balapan FIA WEC untuk kategori LMP2 dikuti 11 tim. Beberapa tim diperkuat sejumlah mantan pebalap F1 seperti Bruno Senna, Will Stevens, Vitaly Petrov, Roberto Merhi dan Giedo. Will Stevens memimpin tim G-Drive yang memenangi balapan ini.

Selain LMP2 balapan ini juga diikuti kategori LMP1, GT Pro, dan GT Amatir. Dengan demikian total ada 32 tim yang membalap secara bersamaan. Secara keseluruhan balapan berjalan lancar dan tak banyak insiden.