Motegi – Sukses Marc Marquez mengamankan gelar juara dunia ketiganya di sirkuit Motegi, Jepang (16/10), tak lepas dari dukungan kru timnya di Repsol Honda. Siapa saja mereka dan apa tugasnya?
Santi Hernández – race engineer
Santi Hernández jadi crew chief Marc Marquez, bekerja sama dengan Marquez untuk pertama kalinya pada 2011, ketika pembalap Spanyol ini melangkah ke Moto2. Sejak itu mereka telah memenangkan empat gelar bersama - satu di Moto2 dan tiga di MotoGP.
Pria asal Santa Coloma, Spanyol itu memimpin kru Márquez, menerjemahkan masukan pembalap dalam keputusan mengenai set-up yang ia sampaikan ke seluruh tim.
Carlo Liuzzi - electronics engineer
Kelahiran Milan, Italia ini adalah bagian dari tim Jorge Lorenzo di Yamaha pada tahun 2008 dan 2009, sehingga memiliki pengalaman bekerja dengan rookie yang sangat cepat di kelas utama.
Liuzzi bergabung Repsol Honda di tahun 2010, ia pertama kali bekerja dengan Andrea Dovizioso dan kemudian Casey Stoner. Dia bekerja sama dengan Hernández dan Márquez dalam menemukan keseimbangan terbaik untuk set-up elektronik mesin.
Gerold Bucher - data engineer
Bucher adalah telemetrist Márquez di Moto2, sebelum ia bekerja dengan adik Marquez, Alex selama satu tahun pada tahun 2013. Pria adal Stuttgart, Jerman ini bergabung kembali ke Márquez, di MotoGP, untuk musim 2014 dan menafsirkan semua data yang dikumpulkan dari ECU motor.