Jakarta - Gatomi, Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia akhirnya dibentuk (21/10). Asosiasi ini merupakan organisasi yang menaungi para pebisnis aftermarket di Indonesia.
Dengan adanya asosiasi ini, jika tadinya para pebisnis sibuk dengan kepentingannya masing-masing maka dengan adanya wadah asosiasi akan membuat pebisnis aftermarket duduk bareng dan membahas permasalahan yang terjadi saat ini.
Hal ini bisa dimaklumi, pasalnya selama ini para pebisnis aftermarket di Indonesia tidak bisa menyuarakan pendapatnya kepada pemerintah jika hanya membawa nama perusahaan bukan sebuah perkumpulan atau asosiasi.
Jika tak bersatu, maka bukan tak mungkin jika industri dan perdagangan aftermarket bakal mati dan tercerai berai, tergeletak kaku dalam penyesalan yang perih.
Oleh karenanya, Gatomi menjadi payung besar pebisnis aftermarket, baik yang bergerak di penjualan retail, importir hingga pabrik aftermarket.
Perjalanan panjang hingga terbentuknya Gatomi diawali dengan focus group discussion yang diinisiasi oleh OTOMOTIFNET dan OTOMOTIF dengan pebisnis aftermarket tanah air.
Pengurus Gatomi pun dirumuskan oleh tim formatur, kemudian dipilih secara aklamasi sejumlah nama sebagai pengurus inti. Nah selanjutnya tinggal mematangkan AD/ART serta kompartemen yang tergabung didalamnya.
Harapannya, terbentuknya Gatomi bakal menjembatani suara industri dan perdagangan aftermarket tanah air. Sehingga dapat kompetitif dan ujung-ujungnya menguntungkan konsumen.