Sentul – Kejuaraan balap Formula 4 South East Asia (F4/SEA) yang baru saja diluncurkan, menyambangi sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat akhir pekan ini. Ada tiga pembalap Indonsia akan bertarung di sini.
Indonesia siap menyambut kejuaraan balap mobil yang baru saja perkenalkan tahun ini, Formula 4 South East Asia (F4/SEA) Championship – yang sudah disertifikasi oleh FIA.
Kejuaraan F4 Asia Tenggara adalah batu loncatan pertama bagi pembalap muda, untuk naik kelas di kategori balap mobil formula berkursi tunggal (single seater) lebih tinggi, yaitu bisa menjadi pembalap F1.
Balap F4 yang ditujukan untuk pembalap junior ini tidak ada kejuaraan dunianya. Tetapi setiap negara atau region bisa membuat kejuaraan mereka sendiri sesuai dengan aturan dan spesifikasi pada umumnya.
Kejuaraan F4 pertama kali dimulai pada tahun 2014. Setiap kejuaraan menggunakan mesin dari pemasok yang sama, kapasitasnya 1.600 cc. Mesinnya sama, sehingga tidak ada satu kejuaraan F4 bisa lebih cepat dari yang lain.
Saat ini balapan F4 digelar di beberapa negara dan menggunakan mesin berbeda. Misal di Italia, Spanyol dan Uni Emirat Arab pakai mesin Abarth, Jepang pakai Toyota, Inggris menggunakan Ford, Amerika mengandalkan Honda, Tiongkok mesin Geely dan sebagainya. Kapasitas mesinnya berbeda.