Eropa – Tim Manor Racing yang sempat dibela Rio Haryanto hingga pertengahan 2016, masih terus mencari investor untuk kelangsungannya berpartisipasi di balap F1 2017. Apakah KFC Indonesia pilihannya?
Pemilik tim Stephen Fitzpatrick menyebut Manor masih melakukan pembicaraan dengan para investor. Tim Manor yang terlempar dari posisi 10 besar klasemen konstruktor, juga jadi penyebab mereka kehilangan pemasukan.
Manor sempat berada di posisi 10, ketika Pascal Wehrlein finish di urutan 10 dan mengoleksi 1 point pada GP Austria, Juli lalu.
Tetapi pada GP Brasil, Felipe Nasr finish kesembilan dan memberi point pertama buat tim Sauber dengan mengantongi 2 angka. Peringkat Manor pun tergeser ke urutan 11 dan tidak berubah hingga balapan penutup di GP Abu Dhabi.
Dampak dari tersingkirnya Manor di luar posisi 10 besar, mereka kehilangan hadiah ratusan miliar. Karena hadian hanya diberikan sampai urutan 10.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, Manor kehilangan bonus dari Formula 1 sekitar Rp 400 miliar. Jumlah yang besar untuk tim kecil seperti Manor.
Meski demikian, Fitzpatrick menegaskan terus melakukan pembicaraan dengan investor, diyakini melibatkan pengusaha Amerika Tavo Hellmund, meskipun ia kecewa posisi kesepuluhnya direnggut.
"Ini tidak membantu secara finansial tetapi ketentuan perjanjian kami telah... selesai, katakanlah," ucap Fitzpatrick pada f1i.com.
"Berada di tempat kesepuluh dengan satu point, ada banyak skenario dan Anda berencana untuk mereka ke depannya, sehingga, dari sudut pandang saya itu mengecewakan tetapi itu tidak terduga - atau setidaknya bukan kejutan," lanjutnya.
Beredar kabar, Manor akan mencari investor dari Asia. Jika iya, Manor bisa saja menawarkan kepada KFC yang aktif bersponsor di balap GP2 dan memiliki pembalap asal Indonesia, Sean Gelael.
Tetapi belum ada kabar resmi dari pihak KFC dengan sponsor Jagonya Ayam ataupun Sean, bahwa ada niatan untuk mengakuisisi tim Manor Racing. Apalagi di 2017 Sean sudah terdaftar di tim Arden untuk meneruskan kariernya di GP2. (otomotifnet.com)