Jakarta - Sistem parkir otomatis tersebut akan memudahkan pengendara ketika kendaraannya akan masuk ‘slot’ yang ada.Tak perlu lagi sang pengendara menengok dan khawatir akan menyentuh kendaraan yang ada di depan atau belakang. Sebab, secara teknologi akan mengarahkan mobil dengan sendirinya dan memberi peringatan jika terlalu dekat.
Sampai saat ini, teknologi tersebut terus dikembangkan. Bahkan, beberapa pabrikan sudah menerapkan pada sebagian model produksi massal miliknya. Untuk di Indonesia, beberapa pabrikan sudah mengadopsinya di salah satu model yang dipasarkan di Tanah Air, bahkan model-model tersebut sudah dicoba langsung oleh tim OTOMOTIFNET.
Kendaraan yang sudah menggunakan teknologi parkir otomatis di Indonesia, antara lain Ford Focus, Mercedes-Benz, dan Jeep Cherokee. Namun, permasalahan yang timbul dari teknologi parkir otomatis ini sepertinya masih berkutat seputar regulasi. Karena parkir yang seluruhnya dikerjakan teknologi dan sistem, tanpa bantuan tenaga manusia masih dianggap berbahaya. Arief/otomotifnet.com
Berikut tujuh teknologi parkir otomatis yang diciptakan produsen kendaraan dunia:
Ford Focus Active Park Assist
Pabrikan asal Amerika Serikat, Ford Motor Company (FMC) menyebut teknologi parkir otomatis ini sebagai Active Park Assist. Dengan teknologi ini, mobil mampu berbelok sesuai dengan kebutuhan pada lahan parkir dengan ultrasonic berbasis penginderaan. Serta dengan dukungan electric power-assisted steering (EPAS) atau motor elektrik yang terdapat di setir, dan panduan software atau program yang sudah tertanam di dalam mobil. Sistem ini juga memungkinkan, kendaraan parkir secara parallel. Bagi pengemudi wanita yang biasanya bermasalah dengan parkir paralel, sistem ini dipercaya sangat membantu.
Mercedes Remote Parking Pilot
Merecedes-Benz memiliki sistem parkir otomatis dengan mengandalkan aplikasi di smartphone pemilik sebagai kunci. Model yang disebut Mercedes Remote Parking Pilot ini sudah tertanam di E-Class 2017. Fitur ini berfungsi dengan koneksi Bluetooth, sehingga dapat membaca perintah dari ponsel pintar, dan mobil bisa keluar masuk area parkir.
BMW Parking Assistant
Di BMW, sistem parkir otomatis ini mirip dengan sistem yang digunakan Ford. Memanfaatkan sonar ultrasonik yang mampu membantu pengemudi untuk memarkir kendaraannya. Sistem parkir otomatis di BMW ini sudah diaplikasikan di Seri-5 generasi terbaru.
Audi Automatic Driving Parking
Sistem parkir otomatis dari Audi ini mengandalkan delapan sensor ultasonik, yang diletakan di bumper depan kendaraan. Kendaraan akan bergerak mencari tempat parkir, dan ketika mobil akan memasuki barisan parkir, maka seluruh sensor aktif untuk mencari area kosong atau area yang sesuai dengan dimensi mobil. Tentu yang masuk dalam hitungan yang telah diatur sistem atau software Audi Automatic Driving Parking tersebut.
Toyota Intelligence Clearance Sonar
Sebagai salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corporation (TMC), juga telah mengembangkan teknologi parkir otomatis. Teknologi yang diperkenalkan dengan nama Intelligence Clearance Sonar ini akan digunakan di beberapa model Toyota di Jepang, Amerika Serikat, dan pasar global lainnya.
Selain itu, pabrikan asal Negeri Matahari Terbit ini juga menawarkan dua sistem pengereman darurat yang disematkan pada model-model yang dipasarkan di Negeri Paman Sam.
Jeep ParkSense Parallel
Untuk teknologi parkir otomatis Jeep, tersedia di All New Jeep Cherokee. Teknologi dengan nama ParkSense Parallel atau Perpendicular Park Assist ini memiliki fungsi yang sama dengan mobil mewah lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan, sistem ini sama dengan mobil mewah lainnya, dengan menggunakan sensor ultrasonic yang mampu mendeteksi area kosong untuk parkir. Untuk mengaktifkan fitur ini juga mudah, hanya dengan menekan tombol ParkSense Parallel.
Volvo Autonomous Parking Concept
Sistem parkir otomatis Volvo ini sudah disematkan di varian V40. Fitur ini diaktifkan dengan hanya menggunakan smartphone, dan didukung banyak sensor. Dengan sensor tersebut, mampu mendeteksi lahan parkir yang kosong. Dengan bantuan smartphone, pemilik mobil bisa mengawasi daerah sekitar, sehingga mobil tidak menabrak mobil atau pejalan kaki.