Gorontalo - Kondisi ekonomi tahun lalu yang masih belum membaik berdampak pada penjualan mobil nasional. Perhitungan secara total Januari-November 2016, jualan mobil tercatat sekitar 966 ribu unit.
Namun, jualan retail 2016 PT Astra Daihatsu Motor j(ADM) ustru mengalami kenaikan, yakni 192.410 unit. "Kita naik 16% dibanding periode tahun lalu (2015)," terang Hendrayadi Lastiyoso, Merketing and Customer Relation Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Pencapaian ini diklaim sebagai yang tertinggi Daihatsu di Indonesia. "Bahkan di dunia atau global juga tertinggi diantara negara-negara lain. Daihatsu Indonesia mendapat penghargaan global atas pencapaian ini," lanjut Hendrayadi, pada gelaran Daihatsu Media Gathering di Propinsi Gorontalo (20-22/01).
Kontribusi terbesar adalah Daihatsu Xenia yang menyumbang 48.072 unit atau 25 % dari total jualan Daihatsu. "Daihatsu Xenia yang telah berusia lebih dari 1 dekade masih menyumbang angka penjualan besar, artinya masih diminati konsumen," imbuhnya.
Posisi kedua adalah gabungan LCGC 5 seater dan 7 seater. Yakni Daihatsu Ayla sebesar 40.300 unit (20,9 %) dan Daihatsu Sigra 24.642 unit (12,8 %). Secara total keduanya menyumbang 33 persen.
Segmen pickap yang diwakili Daihatsu Gran Max berhasil terjual 42.625 unit atau 22,2 %. Menariknya lagi angka jualan retail yang sebesar 192.410 unit lebih besar dibanding wholesales (suplai dari APM ke dealer) yakni sebesar 189.683 unit.
"Dari situ kita bisa lihat bahwa ada gap yang signifikan. Artinya Daihatsu bisa menjaga stok yang baik," bilang Hendrayadi.
Atas pencapain ini Daihatsu pun memasang target tahun ini, minimal sama dengan tahun lalu.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyrakat sehingga Daihatsu di Indonesia mencapai prestasi penjualan tertinggi sepanjang sejarahnya. Sekaligus mencapai penjualan No.1 secara global untuk brand Daihatsu di luar Jepang," ucap Amelia Tjandra, Marketing Director ADM. (Otomotifnet.com)