Sepang – MotoGP melarang pemakaian sayap tambahan (winglet) pada musim 2017, pabrikan pun mencari solusi untuk mengatasinya, seperti yang dicoba Valentino Rossi di Sepang, Malaysia hari Selasa (31/1).
Penempatan winglet sebagai alat peningkat aerodinamika dilarang untuk musim 2017, tetapi tampaknya beberapa produsen telah menemukan cara baru.
Pada tes pramusim hari kedua di sirkuit Sepang, tampak fairing motor YZR-M1 yang digeber Valentino Rossi agak gembung. Jika diperhatikan, rupanya ia dan Yamaha menguji fairing baru.
Desain fairing baru itu, menampilkan sayap tersembunyi dalam tonjolan yang lebih besar di bagian bawah fairing depan. Bagian dalamnya ada bilah-bilah seperti sayap kalau berada di luar.
Senin sore, test rider Yamaha, Kouta Nozane, menggunakan fairing M1 dengan desain yang memiliki lapisan kedua pada panel samping motor.
Dengan sayap yang di antara kedua lapisan itu, memungkinkan udara mengalir, sementara mereka masih tetap dalam aturan tentang larangan sayap yang mencuat dari motor.
Yamaha menjadi pabrikan MotoGP pertama yang menunjukkan kreasi tangan insinyurnya dengan fairing yang dirancang untuk mengimbangi dilarangnya pemakaian sayap.
Diharapkan ini jadi solusi untuk mendapatkan kembali downforce yang dihasilkan oleh sayap.
"Saya tidak bisa memberikan informasi apapun tentang apa yang kita uji, tetapi apa yang kita lakukan adalah mengecek dan membandingkan, jadi kami ingin memiliki informasi dari dua pembalap," kata direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli.
Ducati sebagai pionir pemakaian winglet sejak dua tahun lalu, telah menguji fairing yang diperbarui pada tes di Sepang hari pertama kemarin.
Yaitu adanya lekukan pada sisi fairing. Namun diperkirakan mereka akan menunggu hingga menjelang musim pembuka di Qatar pada akhir Maret, sebelum memperkenalkan fairing 2017 yang sebenarnya. (Otomotifnet.com)