Nih Daftar Kode Busi NGK, Ups Ada Busi Skutik Yang Bisa Dipakai Moge!

Parwata - Kamis, 9 Februari 2017 | 06:20 WIB

(Parwata - )

Jakarta - Busi ternyata bisa saling tukar dengan kepunyaan motor merek atau tipe lainnya, bahkan ternyata ada busi skutik dipakai moge juga bisa. Tapi ada beberapa hal yang perlu diketahui, jangan asal tukar!

“Kuncinya ada pada perbandingan kompresi, karena ada mesin dengan cc sama tapi kompresi beda,” jelas Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.

Jadi, umumnya yang bisa saling tukar adalah yang punya kebutuhan serupa di ruang bakarnya. Tapi tidak menutup kemungkinan busi skutik juga bisa dipakai di moge asal kodenya sama.

“Paling dasar adalah panjang-pendek drat dan diameternya. Rata-rata bebek pakai kunci 16 mm dan motor batangan kunci 18 mm,” buka Bagas setiawan dari bengkel KM 18 East.

“Tapi yang tepat ya harus tahu kode yang tertera pada busi,” sambungnya.  “Contoh busi Yamaha Jupiter MX 135 kode busi bawaannya NGK CPR8EA-9. Huruf C menunjukan busi ini punya diameter hexagonal 16 mm, sedangkan E menunjukan panjang drat busi 19 mm,” lanjutnya

Kode lain yang harus dipahami adalah Angka -9 merupakan kerenggangan yang berarti punya kerenggangan 0,9 mm. “Sedang 8 merupakan kode suhu kerja busi,’ beber mekanik bertubuh langsing ini.

Yang perlu diingat juga adalah jika menggunakan busi dengan tingkat panas atau dingin berbeda, ada efeknya. Sebagai contoh jika bawaan motor pakai busi dengan kode CR7E lalu ganti dengan CR8E.

“Katakanlah CR7E untuk spek mesin dengan suhu kerja 2.000 – 4.000 derajat Celcius sedangkan CR8E di 3.000 – 5.000 derajat Celcius dapat diambil kesimpulan pada start awal motor akan sedikit susah karena busi perlu menyesuaikan suhu ideal ruang bakar lebih lama,” terang Diko.

Sedangkan jika sebaliknya, maka akan menyebabkan kerak dan suhu kerja mesin tidak tercapai. “Kalau digeber pada rpm tinggi, busi gampang overheat, karena gak tahan di suhu tinggi,” beber pria ramah ini.

Nah agar tidak salah pilih dan tahu subtitusi busi, bisa lihat tabel kode busi NGK. Fariz/otomotifnet.com

CPR8EA-9
Honda Mega Pro (2012)
Honda Revo (2012)
Honda Spacy (2011 – 2016)
Yamaha Aerox 155 VVA (2016)
Yamaha All New Byson FI (2016)
Yamaha NMAX (2015)

CPR9EA-9
Honda BeAT FI (2012)
Honda CB 150R Street Fire (2012)
Honda CBR 150R (2012)
Honda Mega Pro FI (2012)
Honda Scoopy FI (2012)
Honda Vario (2012 – 2015)
Yamaha MT 09 Tracer (2014)

MR9C-9N
Honda BeAT eSP (2015 – 2016)
Honda New Sonic 150R (2016)
Honda Scoopy eSP (2016)
Honda Supra GTR 150 (2016)

CPR7EA-9
Honda PCX (2010 – 2016)
Suzuki Address (2014)
Suzuki Nex FI (2014)
Suzuki Shooter (2013)

CR7E
Kawasaki Z800 (2013)
Suzuki Inazuma (2012)
TVS Apache X-venture 180 (2011)
Yamaha Aerox 125 LC (2015)
Yamaha Xeon (2013 – 2014)
Yamaha TMAX (2016)

CR8E
Kawasaki D-tracker 250 (2013)
Kawasaki Ninja 300 (2014)
Kawasaki W800 (2015)
Kawasaki Ninja 250 (2013)
Piaggio Liberty ABS (2015)
Yamaha MX King 150 (2015)

CR9E
Kawasaki Ninja ZX-6R (2013)
Yamaha MT-25 (2015)
Yamaha Xabre (2015)
Yamaha YZF-R15 (2014)
Yamaha YZF-R25 (2014)
Yamaha WR 250 (2015)

LKAR8A-9
Kawasaki Pulsar 200NS (2013)
KTM Duke 200 (2016)
Yamaha Vixion (2007 – 2016)

CR6HSA
Kawasaki KSR Pro (2013)
Yamaha Fino 125 (2015)
Yamaha All New Soul GT (2015)
Yamaha Jupiter Z1 (2012)
Yamaha Mio FI (2012)
Yamaha Mio GT (2012)
Yamaha Mio J (2012)
Yamaha Mio Soul FI (2012)
Yamaha Mio Fino (2012)
Yamaha Mio M3 (2014)
Yamaha Mio Z (2015)
Yamaha GT New Eagle Eye (2016)
Yamaha Vega force (2013)
Yamaha X ride (2013)