Jakarta - Ada sosok yang menarik di sela-sela peluncuran Suzuki GSX-R150/S150 minggu kemarin (18/2). Sosok tersebut adalah moge terbaru Suzuki, GSX-R1000 edisi 2017, yang turut dipajang bersanding dengan Suzuki Hayabusa.
Wah, apakah ini pertanda PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga akan memasarkan GSX-R1000 di Indonesia?
Ternyata tidak. "Itu hanya buat brand image sama pamer aja bro," ujar Rafi Al Ghany, Public Relation PT SIS 2W, saat dihubungi OTOMOTIFNET, Rabu (22/2).
Sayang ya ternyata GSX-R1000 tidak jual, melainkan hanya untuk meningkatkan brand image semata. Saat ini PT SIS sendiri memang belum memiliki line-up superbike yang akan dijual.
"Stok yang dulu udah pada sold out. Jadi kita belum jualan lagi. Doain aja biar kita bisa jual moge lagi, termasuk model GSX-R1000 di Indonesia," pungkas Ghany.
Sekadar informasi, GSX-R1000 2017 merupakan model baru Suzuki yang meluncur di ajang Intermot Jerman 2016. Motor ini dibekali sejumlah fitur dan teknologi canggih di kelasnya. Paling istimewa adalah Variable Valve Timing (VVT) yang diklaim teknologi turunan dari ajang MotoGP.
Fitur lain yang menjadi unggulan Suzuki GSX-R1000 adalah sensor Inertial Measurement Unit (IMU) yang bisa membaca orientasi pergerakan motor, ditambah Motion Track Traction Control System atau kontrol traksi dengan 10 tingkat penyetelan.
Khusus di tipe "R", mendapat beberapa tambahan fitur seperti B-directional Quick Shift System, Launch Control, dan Suzuki Drive Mode Selector (S-DMS).
Di pasar Amerika Serikat, Suzuki GSX-R1000 dijual dengan kisaran harga USD 14.599 atau sekitar Rp 194,8 juta.(Otomotifnet.com)