Silverstone – Memperkenalkan mobil baru VJM10 di sirkuit Silverstone, Inggris pada Rabu sore (22/2), tim Sahara Force India bakal jadi pesaing tim kuat seperti Red Bull dan Ferrari.
Livery mobil VJM10 mempertahankan skema warna dominan hitam dan silver, meskipun kini silvernya lebih banyak dari 2016.
Tim mengadopsi hidung mobil yang menonjol atau dikenal dengan ‘thumb nose’.
Ubahan lain lain seperti adanya sirip hiu, karena sesuai peraturan baru, dipelopori oleh perubahan aerodinamika dan telapak ban Pirelli yang lebih lebar.
Tahun lalu Force India berada di peringkat keempat yang merupakan prestasi terbaik mereka. Sergio Pérez naik podium di GP Monako dan GP Eropa (Azerbaijan).
"Jika kita tidak bermimpi besar, kita tidak akan finish keempat di kejuaraan tahun lalu. Untuk berada di antara konstruktor Mercedes, Red Bull dan Ferrari merupakan prestasi besar tersendiri," kata bos tim, Vijay Mallya di Silverstone.
Ia menegaskan keinginannya Force India untuk menyodok ke posisi ketiga di klasemen 2017.
"Kami tidak pernah memiliki percakapan, bahkan secara pribadi, bahwa kita tidak bisa masuk ke tiga besar - yang akan menjadi tujuan kami - kami pasti akan memberikan penampilan terbaik kami," lanjut pebisnis asal India itu.
Sergio Pérez tahun ini ditemani anak didik Mercedes, Esteban Ocon yang sudah bekompetisi sembilan kali untuk tim Manor selama paruh kedua tahun 2016, setelah menggantikan pembalap Indonesia Rio Haryanto.
Ocon ditarik dari Manor, menyusul langkah Nico Hulkenberg pindah ke Renault. Sementara itu, Alfonso Celis Jr akan tetap di tim dengan peran sebagai pendukung selama musim 2017.
Hmm.. Sekiranya Mercedes masih mendominasi lomba seperti beberapa musim sebelumnya, berarti Foce India akan bersaing dengan Red Bull dan Ferrari nih. (Otomotifnet.com)