Jakarta – PT Pertamina Lubricant untuk kesekian kalinya kembali menggelar seminar tentang oli di Pertamina Ballroom, Jakarta, Senin (6/3).
Seminar dua tahunan ini diselenggarakan untuk memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan teknologi mesin beserta material pendukungnya, khususnya mesin kendaraan buatan pabrikan Jepang.
"Menyadari pentingnya sinergi antara pabrikan mesin dan Pertamina Lubricants sebagai market leader dalam bisnis pelumas dan pelumasan di Indonesia, Pertamina Lubricants secara konsisten memfasilitasi upaya sosialisasi yang rutin diadakan setiap dua tahun sekali," kata Intania Prionggo, Public Relations PT Pertamina Lubricants di Jakarta, Senin (6/3).
Untuk itu, PT. Pertamina Lubricants, JAMA dan JCMA kali ini mengelar "JAMA Engine Oil Seminar 2017" untuk mensosialisasikan standar pelumas mesin bensin, pelumas mesin diesel, pelumas motor dan pelumas hidrolik untuk mesin konstruksi.
Dengan latar belakang tersebut, JAMA (Japan Automobile Manufactures Association) bersama para pihak yang terkait membuat atau memperbaiki berbagai standar mutu pelumas dan secara berkesinambungan mensosialisasianya.
Belakangan ini teknologi mesin berkembang dengan amat pesat.Terdorong oleh tiga hal utama ; penghematan bahan bakar, pengurangan emisi gas buang dan peningkatan engine/equipment durability. Perkembangan teknologi ini harus disertai pula dengan penggunaan pelumas yang tepat.
"Bukan hanya produsen pelumas saja, konsumen pun diharapkan untuk memprioritaskan pelumas yang sesuai dengan standar mutu yang ada," katanya.
Saat ini Pertamina Lubricants sendiri sudah memiliki produk yang memang di desain memenuhi spesifikasi yang di tetapkan JASO untuk mesin-mesin Jepang. Seperti Fastron Gold SAE 0W-20, Fastron Techno, Enduro Racing (API SL JASO MA2), Enduro Matic (API SL JASO MB), Turalik, dll.
Selain menduduki posisi market leader, Pertamina Lubricants juga menjadi acuan bagi pelumasan di Indonesia. (Otomotifnet.com)