Meski statusnya adalah mobil untuk ke pasar, tampilannya harus keren dong!
Jakarta - Ogi Meidiansyah, bia dibilang 'orang lama' di dunia modifikasi. Waktu SMA tahun 1980-an, ia pakai Toyota Kijang 'buaya' yang juga dimodifikasi. "Hobi lama susah hilang sampai sekarang, hahaha," ujar Ogi, sapaan akrabnya.
Hobinya berlanjut sampai sekarang, yang terlihat di Daihatsu Hi-Max miliknya. "Sebenarnya ini mobil buat belanja ke pasar dan antar usaha nasi timbel saya. Tapi kok kayaknya lucu juga ya," pikir pria berkaca mata ini.
Akhirnya ia pun memulai proyek upgrade, dibantu oleh sepupunya, Roby Muchran dari R-Kups Garage di Bandung. Hasil tukar pikiran dengan Roby, tema yang dipilih adalah gaya reli. Ogi pun langsung setuju.
"Roby langsung nawari pelek Enkei SRM ini, cuma bannya harus ganti supaya enggak terlalu kelihatan kurus," bilang pria 50 tahun ini. Pelek berukuran 13x6 inci ini dibalut ban Achilles ukuran 175/60R13.
Nah, mengakali per daunnya supaya enggak terlalu kaku, oleh Iksan dari Qarklin di Bogor dimodifikasi. "Bilah per nomor 3 dibalik dan nomor 4 dipres mengikuti per nomor 3 tadi, hasilnya lumayan empuk sekarang," jelas Iksan.
Kemudian dua fog lamp Cibie Oscar IODE pun ditambahkan, menggunakan braket dari besi custom yang dibaut ke balik bumper depan. Oh iya, stiker striping dengan motif Majolca yang terkenal di tahun 1970-an dan 1980-an juga dipasang di sisi kiri dan kanan bak, sementara tulisan Majolca ditempel di kedua pintu depan.
Menegaskan aura reli, antena khas tahun 1980-an juga ditambahkan di atap. "Kalau dulu sih dibilangnya antena Majolca, hehehe," kekehnya.
Mobil baru dengan gaya reli retro keren juga ya! * Kyn/otomotifnet.com
Data Modifikasi:
Eksterior: Fog lamp Cibie Oscar IODE, cat panel grill putih, stiker striping Majolca, antena Majolca
Interior: Setir Nardi Torino Classic
Pelek dan kaki-kaki: Bridgestone SRM 13x6 inci, ban Achilles 175/60R13, per daun nomor 3 dibalik, per nomor 4 di press ulang
Plus: Modifikasi Hi-Max pertama dengan gaya rally
Minus: Belum pakai mud flap ala rally