Texas – Maverick Vinales mengatakan bahwa dia tidak marah dengan rekan setimnya Valentino Rossi, setelah keduanya tersebut nyaris bentrokan di babak kualifikasi GP Amerika, Sabtu (22/4).
Di awal kualifikasi 2 (Q2), Valentino Rossi yang berada di racing line melaju pelan saat Maverick Vinales muncul di belakangnya.
Saat itu Vinales sedang berpacu untuk mendapatkan waktu terbaik, namun harus melambat untuk tidak menabrak Rossi.
Pembalap baru tim Yamaha ini pun menunjukkan bahasa tubuh seperti marah kepada Rossi.
(BACA JUGA: Vinales Marah Pada Rossi di Kualifikasi GP Amerika)
Pemimpin klasemen tersebut segera memastikan, bahwa insiden tersebut tidak lain adalah kesalahpahaman, reaksinya itu terlontar karena kesal.
"Ada banyak pembalap di trek," katanya yang merasa lajunya terhalang oleh Rossi.
"Saya tidak marah dengan apa yang terjadi. Bila Anda berpacu dengan lap yang bagus, normal jika pembalap seperti itu,” jelasnya.
"Tidak ada perasaan buruk antara saya dan Valentino. Ini adalah hal biasa yang bisa terjadi, saya tidak mengeluh,” imbuh pemilik inisial MV25.
“Itu bisa terjadi pada saya juga, mungkin suatu hari saya berada di tengah"
Vinales akan berada di grid kedua pada balapan hari Minggu waktu setempat atau Senin dini hari waktu Indonesia Barat.
(BACA JUGA: Kualifikasi GP Amerika: Marquez Tercepat, Rossi dan Vinales Bentrokan)
Ia berada di belakang Marc Marquez yang menempati pole position dan berusaha meneruskan rekor kemenangan lima kali GP Amerika.
Sementara Vinales akan berusaha meraih kemenangan ketiganya di musim 2017 ini.
Rossi yang akan start di posisi ketiga, melengkapi tiga pembalap di barisan terdepan. (Otomotifnet.com)