Texas – Pertarungan antara juara dunia bertahan Marc Marquez dan pimpinan klasemen Maverick Vinales, gagal terwujud di GP Amerika. Marquez menyebut itu hanya masalah waktu.
Banyak yang meramalkan pertarungan bakal tercipta di putaran ketiga di Austin, Texas ini, setelah keduanya saling adu kecepatan sejak sesi latihan hingga kualifikasi.
Marquez yang start dari pole position diperkirakan bakal mendapat perlawanan dari Vinales yang start di grid kedua.
Ternyata pertarungan sengit yang dinanti gagal terlaksana, lantaran Vinales jatuh di lap kedua.
"Dengan adanya Maverick dalam lomba, mungkin itu bisa lebih sulit atau mungkin juga tidak, karena terkadang Valentino lebih cepat dari dia,” kata Marquez.
“Tetapi tentu saja, pertarungan dengan Maverick, cepat atau lambat akan tiba," lanjut pembalap yang meraih kemenangan kelima berturut-turut di Austin.
"Dalam dua balapan pertama saya tidak berada di sana, levelnya sangat jauh, bahkan dengan Valentino,” tuturnya seperti dikutip dari crash.net.
Putaran pembuka di Qatar, Marquez jauh tertinggal di posisi keempat pada balapan yang dimenangkan Vinales.
Lalu di Argentina, Marquez yang sedang memimpin jalannya lomba, kecelakaan. Vinales finish terdepan.
Mungkin ketika balapan berlangsung di Eropa, duel seru antara Marquez dan Vinales akan tercipta. (Otomotifnet.com)