Jakarta - Setiap gathering yang selalu diisi dengan kegiatan ‘bermain’ lumpur, membuat komunitas Double Cabin Indonesia (DCab-ID) harus rajin membersihkan kendaraan berikut peranti recovery-nya. Terutama mengenai perawatan terhadap lumpur yang melekat pada sekujur bodi.
Apalagi yang sudah dress up tampilan, dengan penambahan winch sebagai alat recovery ketika terjebak dalam kubangan lumpur. Berikut langkahnya yang di-share, ternyata tidak hanya perlu dicuci, karena bagian lumpur yang masuk ke sela-sela kabel sling, akan sulit dibersihkan.
Adrianto, salah seorang member DCab-ID, memberikan tips untuk membersihkan winch. “Sebaiknya winch diulur sampai mentok. Hal ini agar lumpur yang masuk di sela-sela sling bisa ikut terangkat,” ungkapnya. Sisanya, simak langkah berikut. * Tom /otomotifnet.com
1. Setelah sling dikeluarkan seluruhnya dari drum winch. Langsung siram tali plasma dengan air untuk menghilangkan lumpur atau kotoran yang menempel. Bila ada air bertekanan tinggi akan lebih baik. Kalau pun tidak ada, dapat dibantu dengan menyikatnya. Hindarkan sikat berbahan kasar. Cukup sikat perlahan saja.
2. Untuk membersihkan lumpur yang membandel, cukup direndam dengan air hangat. Gosok perlahan tali plasma yang sudah terendam air hangat dengan tangan. Ulangi bila kotoran masih menempel.
3. Setelah sling bersih dari kotoran, keringkan dengan cara dijemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
4. Setelah sling bersih, jangan lupa juga agar dinamo atau motor winch dibersihkan, agar tidak ada lumpur yang mengering. Setelah selesai, jangan buru-buru untuk digulung.
5. Lapisi sling dengan cairan penetran atau sejenis pelumas agar tidak karatan. “Mungkin bisa sling bisa dilapisi dengan WD40 agar tidak karatan,” tambahnya. Setelah sling dilapisi, gulung ulang.
Tapi perlu diingat, jangan sembarangan saat menggulung sling. Lakukan dengan perlahan agar tumpukannya rapi. Karena bila tidak (selain sling bisa kusut), juga tampilannya tidak enak dipandang.
6. Setelah itu, “Baiknya bersihkan winch kurang dari 6 bulan sekali,” kata Dardi Kusumo, sekretaris DCab ID. Alasannya, “Agar pada saat digunakan tali mudah diulur, tidak seret serta enggak mudah karatan, yang membuat kekuatan sling jadi menurun dan rusak,” tambahnya.