Otomotifnet - Dani Pedrosa sukses mengukir prestasi menggondol juara di MotoGP putaran keempat di trek Jerez (7/5) yang sekaligus menjadikan The Spaniard sebagai juara ke-3.000 sejak MotoGP pertama kali bergulir pada 1949 lalu.
Ternyata ada beberapa unsur penting yang membuat Dani Pedrosa tampil perkasa di MotoGP Spanyol kemarin yang membuatnya tampil begitu dominan sejak sesi latihan bebas pertama hingga raceday dan ini dia unsur-unsurnya.
Giacomo Guidotti
Dia adalah kepala kru anyar Dani Pedrosa untuk musim ini yang sudah berpengalaman di event WSBK saat menangani Troy Corser, Max Biaggi hingga Leon Haslam.
Guidotti juga pernah berkolaborasi dengan Hector Barbera, Yonny Hernandez dan terakhir bersama Scott Redding.
Kehadiran Guidotti membuat komunikasi terkait setting motor lebih optimal dan lancar jaya sebagaimana tampak dari penampilan Dani Pedrosa sejak putaran pertama di Qatar terus cenderung meningkat dan puncaknya jadi juara MotoGP Spanyol.
(BACA JUGA: Dani Pedrosa Catat Kemenangan Bersejarah Di GP Spanyol)
Sete Gibernau
Kehadiran eks-joki MotoGP di paddock Dani Pedrosa sebagai konsultan atau mentor membuat spirit dan motivasinya kembali menyala.
Praktis setelah ditinggal Alberto Puig, manajer tim sekaligus mentornya pada 2014, mempengaruhi penampilan Dani Pedrosa yang tidak stabil dan sempat terpaku dengan kondisinya yang rentan cedera..
Nah, kehadiran Sete Gibernau sebagai konsultan membuat Dani Pedrosa meningkat lagi motivasi dan semangat di musim ini.
Mesin Big Bang
Langkah HRC mengganti karakter mesin dari screamer menjadi big bang terbilang menguntungkan buat penampilan Dani Pedrosa.
Dengan karakter mesin yang lebih bersahabat dan bisa dikendalikan bikin klop dengan riding style Pedrosa dan tidak membuat terkuras stamina sebagaimana mesin screamer. (otomotifnet.com)