Sentul - Jika meraih kemenangan sudah menjadi target dan prediksi awal, maka berbeda dengan Rafid Topan Sucipto yang kemenangannya tidak sesuai prediksi. Sebab, pria yang akrab disapa Topan ini punya skenario balapan yang berbeda.
"Inginnya langsung meninggalkan pesaing dari lap pertama. Langsung kabur melesat dan membuka jarak yang jauh. Ternyata ritme balapan sangat ketat dan bikin jarak pembalap jadi rapat," ujar Topan.
Ia diuntungkan dengan balapan yang dimulai ulang. Beberapa pembalap yang terjatuh di lap kelima membuat bendera merah tanda balapan dihentikan sementara.
Setelah balapan diulang, ia mulai melancarkan strategi awalnya. "Lepas start lagi langsung meninggalkan pembalap lain," kata Topan.
"Setelah itu saya mulai jaga jarak, supaya tidak melepas Richard Taroreh dan tidak juga disusul Gupita Kresna. Nah, setelah memasuki lap terakhir, langsung masuk tuh ke posisi terdepan dan tahan aja," pungkasnya. (Otomotifnet.com)