Amerika – Seorang remaja mengambil jalan pintas untuk menghindari antrean, namun ia malah terjebak dan diganjar denda sekitar Rp 133 juta. Apes.
Sebuah Honda Civic terjebak dalam di beton basah setelah pengemudinya mengira ia bisa melewatkan antrean dengan berbelok kiri.
Deretan kun dipasang jarang-jarang di tepi jalan di Nebraska, Amerika untuk menandai permukaan jalan yang baru saja dituangkan adukan beton.
Sang pengemudi yang diketahui bernama Shadrach Yasiah, menerobos barisan kun, kemudian terjebak di tengah beton basah itu.
Akibat kesalahannya itu, remaja ini bisa jatuh miskin, lantaran didenda sebesar 10.000 dolar Amerika atau setara Rp 133 juta.
Jalan itu telah berkurang menjadi satu jalur, sebagai bagian dari proyek perbaikan pengerasan jalan raya dan telah menyebabkan banyak penundaan dan kemacetan lalu lintas.
Jadi saat Yasiah berhenti di belakang antrean, dia mengira bisa mengambil keuntungan berada di jalan yang kosong di depan untuk berbelok ke kiri.
Ada deretan kun sepanjang 7,3 meter, ia kira bisa diterobos sehingga membuatnya melewati jalan pintas ke depan, sayangnya tidak.
Begitu Yasiah memindahkan mobil Civic-nya, ia terjebak ke beton basah. Apes.
Thomas Shafter, dari Departemen Pekerjaan Umum Lincoln, mengatakan kepada Lincoln Journal Star.
"Mungkin baru di bawah 30 menit (tuangan beton basah itu). Itu benar-benar tidak disiapkan untuk kendaraan, dan menenggelamkan as roda," katanya.
Butuh waktu dua jam untuk menarik mobil itu, sehingga membuat lalu lintas menjadi lebih buruk lagi.
Kontraktor telah memperkirakan perbaikan - yang tidak dapat dimulai sampai beton lain diletakkan di sebelahnya - akan menghabiskan biaya lebih dari Rp 133 juta untuk biaya kerja, pemindahan dan beton baru.
Begitulah risikonya kalau tidak sabar. (Otomotifnet.com)