Jakarta-Sistem pengereman merupakan faktor yang sangat vital bagi keselamatan.
Berhubungan curah hujan luamayan sering turun enggak ada salahnya sistem rem diperhatikan lebih detail.
Soalnya, bisa saja kotoran atau debu dari jalan setelah selama dipakai dalam kondisi kering mulai menumpuk.
Begitu kena air hujan, kotoran tersebut bisa bikin rem tidak bekerja maksimal.
Keluhan yang paling umum terjadi adanya suara decitan yang berlebih saat pedal rem diinjak.
Sumbernya bisa dari kotoran dan debu yang bersarang pada brake pad.
Untuk membersihkannya, paling bagus memang datangi bengkel dan minta bongkar sistem rem.
Tapi kalau mau, bisa juga loh dibersihkan sendiri alias DIY (Do It Yourself).
Oya, nantinya, sistem pengereman sebaiknya dirawat setiap kelipatan 20.000 km.
Penanganan pertama bisa menggunakan brake cleaner.
Cairan tersebut fungsinya adalah untuk membersihkan kotoran yang mulai menumpuk.
Cara pengaplikasiannya enggak susah.
Rentang label harganya bisa mulai dari Rp 70 ribuan sampai Rp 100 ribuan.
Pilih yang ada tanda ‘non flammable’.
Jadi usah khawatir saat disemprotkan dan ada percikan api, bakal menyambar dan bikin kebakaran.
Bagi yang ingin melakukan sendiri, simak dulu ya langkah-langkahnya.
Namun perlu diperhatikan saat membersihkannya.
Sebaiknya jangan menghirup kotoran-kotoran dari brake pad yang tertiup keluar.
Oke, sekarang langkah pertama, dongkrak mobil, lalu copot roda satu per satu.
Bila memiliki jack stand lebih baik bisa langsung copot empat roda.
Untuk membersihkannya semprot bagian permukaan disc brake dan lanjutkan ke kaliper.
Debu dan kotoran akan rontok bersama cairan.
Kalau mau dibuka kalipernya lebih bagus lagi.
Tinggal melepas baut pegangan kaliper dengan kunci ring sesuai mobilnya.
Untuk jenis rem teromol, pertama-tama buka tutup rem dengan cara diketuk pakai palu.
Jangan keras-keras, sekadar untuk mengendurkan tutupnya.
Jika sudah terbuka semprotkan brake cleaner di bagian permukaan teromol, juga pada tutupnya.