Infiniti Project Black S Nggak Cuma Didominasi Kelir Hitam, Tapi Adopsi Teknologi F1

Kamis, 8 Juni 2017 | 12:37 WIB

Kanada - Infiniti Project Black yang berbasis dari Q60 Coupe yang kemudian dimodifikasi sektor aerodinamika dan juga mesinnya dari sentuhan tim Renault Sport F1, penampakannya diintroduksi di GP Kanada (8-10/6) memang dari penamaannya sekujur bodinya berwarna hitam legam.

Sengaja proyek Infiniti Q60 Coupe ini menjadi produk mobil performa tinggi yang pernah dibuat Infiniti dengan mencomot dan mengadopsi teknologi F1 terkini.
Tengok lekukan dan juga kontur bumper depan dan belakang yang mengaplikasi sistem aerodinamika F1.

Bahkan di bagian belakang terdapat diffuser yang mengalirkan udara dari depan bagian bawah sehingga membuat mobil memiliki daya cengkeram maksimum ke aspal.

Tengok knalpot terlihat dua buah pipa yang juga mengaplikasi mesin 1.600 cc turbo hybrid dengan motor listrik yang diperkuat energy recovery system (ERS) yang mampu mendongkrak tenaga mesin.

Jadi kelir hitam menegaskan bila Infiniti Project Black S ini benar-benar mobil sedan coupé dengan mengadopsi performa mobil F1 di dalamnya.

Dari buritan tampak tegas sedan coupe ini berkemampuan sangar mengaplikasi diffuser, sayap belakag dan knalpot dua pipa khas besutan F1

Terlihat jelas dari lekuk bodi dan bumper depan serta belakang yang mengaplikasi teknologi aerodinamika dari F1, tak luput aplikasi sayap belakang yang bertujuan meningkatkan daya tekan di burita sehingga mobil stabil melaju di kecepatan tinggi.

Bisa jadi pesaing mobil performa tinggi milik Jaguar yang diberi kode XE SV Project 8.

Apa memang tahun ini musimnya produsen menciptakan mobil performa tinggi yang identik dengan pecinta kecepatan?

Bisa jadi seperti memang seperti itu kondisinya saat sekarang. (otomotifnet.com)