NgabuburiTips, Pantau Motor Injeksi Ngebul

erie - Minggu, 11 Juni 2017 | 14:53 WIB

(erie - )

Jakarta-Sedang mengalami masalah keluar asap dari lubang knalpot di motor injeksi di rumah? 

Tak usah panik maupun bingung. 

Sebaiknya cermati dulu warna asap yang keluar dari ujung penerus gas buang tersebut.

Kalau warna asap hitam pekat sudah pasti pembakarannya tidak sempurna dikarenakan kebanyakan bensin. 

Indikasi lainya, yakni baunya cukup menyengat dan lama kelamaan bikin pusing. 

Solusinya mesti seting ulang CO.

Berbeda halnya kalau warna asapnya putih. 

Biasanya dikarenakan ada oli mesin yang ikut terbakar. 

Ada empat penyebabnya, pertama karena ring piston sudah aus. Kedua karena piston baret, lalu ketiga sil klep keras atau bocor dan terakhir karena celah klep bocor. 

Baik motor injeksi maupun karburator, kejadian dan solusinya sama. 

Ring Piston 
Karena usia pakai motor sudah cukup lama, biasanya ring piston mulai aus. 

Otomatis oli mesin akan rembes ke ruang bakar dan ikut terbakar. 

Solusinya mesti ganti ring piston baru dengan ukuran sama.

Ini komponen yang paling cepat dimakan usia

Piston Baret 
Hal ini terjadi mungkin karena telat ganti oli. 

Bisa juga ada kotoran yang bercampur dengan oli sehingga menggerus dinding piston. 

Otomatis oli mesin akan rembes lewat celah dinding piston yang baret tersebut dan kemudian ikut terbakar. 

Solusinya harus ganti piston baru dengan diameter sama. 

Tapi kalau dinding silinder ikut baret, mesti corter dan ganti piston dengan diameter lebih besar (oversize)

Piston yang baret

 

Sil Klep 
Sil klep keras atau getas otomatis membuat oli mesin yang berada di cylinder head akan turun ke ruang bakar yang kemudian ikut terbakar. 

Hal ini terjadi karena usia pakai yang cukup lama dan suhu mesin yang cukup tinggi. 

Solusinya ganti sil klep baru.

Sil klep

Celah Klep Bocor 
Pemicu klep bocor adalah karena ada kotoran atau kerak sisa pembakaran yang menghambat bibir klep. 

Bisa juga karena setingan klep sudah tidak rata. 

Solusinya mesti sekir ulang celah klep. 

Saat skir ulang, sebaiknya jangan pakai amrile karena akan mengikis bibir klep dan setting klep cukup banyak. 

Kalau mau klep dan setting klep lebih awet, gunakan produk kompon yang tidak  tidak mengikis terlalu banyak. 

Kecuali kalau ganti klep baru, skir klep pakai amrile lebih tepat.

Skir klep juga tak bisa dilakukan asal gerus