Jakarta-Bagi Anda pemakai sejati Kawasaki Ninja 250 spek injeksi mungkin pernah mengalami kipas radiator berhenti bekerja.
Jangan panik, ayo kita cari penyebabnya.
Tapi sebelumnya harus dipahami ada cara kerja radiatornya yang berbeda dibandingkan Ninja 250 karburator.
Pada Ninja karburator, sensor suhu langsung memerintahkan switch radiator.
Sedang pada versi injeksi, suhu yang dibaca sensor suhu dikirim dulu ke ECU lalu perintah menyalakan kipas dikirim lewat relay sebagai switch elektrik.
Kipas radiator yang enggan bekerja bisa dilihat dari malfunction indicator lamp (MIL) di spidometer yang menyala berwarna merah saat mesin sedang panas.
Ini artinya ketika suhu telah mencapai 103 derajat celcius, namun kipas tidak menyala.
Namun jangan buru-buru vonis kipasnya bermasalah ya!
Di dealer resmi banderolnya mencapai angka Rp 2 jutaan.
Itupun harus ada pemeriksaan satu persatu rangkaian kipas pendingin yang tidak bekerja.
Langkah pertama cek dulu sekring kipasnya, untuk memulainya mesti melepas jok terlebih dahulu.
Pilih sekring di posisi fan sesuai petunjuk boks sekring.
Cek apakah sekring putus atau tidak, jika putus ganti lalu nyalakan mesin untuk memastikan tidak ada gejala korsleting.
Kalau terbakar lagi berarti ada yang korslet.
Jika sekring tidak bermasalah, berikut yang mesti dicek adalah kipas radiator.
Untuk langkah ini terlebih dahulu harus melepaskan fairing dan cover bodi depan, lalu cabut soket penghubung di belakang kipas dengan warna kabel hitam dan biru strip putih.
Untuk pengecekan sambungkan kabel biru dengan kabel bantuan ke positif aki dan kabel hitam ke negatif.
Jika tersambung dengan aki dan kipas menyala, berarti kipas tidak bermasalah.
Namun jika dihubungkan langsung ke aki, kipas tidak bereaksi, maka segera siapkan kocek buat beli kipas baru.
Berikutnya adalah cek koneksi kabel-kabel relay.
Pada Ninja 250 injeksi terletak persis di atas aki.
Dan untuk relay kipas adalah yang terletak di sisi paling kanan sesuai dengan posisi kita duduk di motor.
Jika koneksi semua kabel dari kipas ke relay oke, maka bisa dipastikan relay rusak.
Harganya sekitar Rp 500 ribuan.