Semarang - Yup, Semarang Sleeper… kalimat pertama yang terlintas ketika pertama melihat Jeep Wrangler YJ klimis milik Mr. PS, inisial dari empunya yang enggan dituliskan nama aslinya.
Saat OTOMOTIF janjian untuk pemotretan di Semarang, Jawa Tengah, sekilas penampilan Wrangler YJ keluaran 1995 berkelir putih ini tidak banyak ubahan. Tampilan luar masih layaknya YJ standar keluaran pabrik, hanya pelek comotan dari Cherokee 2001 saja yang menjadi pembeda.
Sedikit janggal saat melihat buritan, sepasang tail muffler lansiran Borla mencuat dari kiri dan kanan. Ternyata, sepasang knalpot itu bukan hiasan. Tapi memang mesin 6 silinder segaris 4.000 cc bawaan sudah berganti V8 keluaran Chevrolet seri LS3, berkapasitas 6.200 cc. Edann!!
Mesin
Konon alasan engine swap ke LS3, karena sang pemilik kerap nonton video Jeep bermesin V8 di YouTube. “Asyik juga kalau punya Jeep seperti itu,” celetuk Mr. PS. Beruntung, dia kenal dengan Widodo sang pemilik bengkel ProRock.
Karena ini bukan kali pertama Widodo ‘bangun’ jip dengan mesin V8. Kebetulan engine swap mesin memang salah satu keahliannya, dan sangat fasih dengan tipe mesin Chevrolet LS.
Mendapatkan permintaan YJ disematkan mesin LS pun bukan masalah besar baginya. “Awalnya saya pilih mesin tipe LS1, karena rasanya sudah cukup. Tenaga 345 dk rasanya cukup buat badan kecil Wrangler YJ,” ucap Mr. PS. Segondol mesin LS1 pun langsung fiting ke dapur pacu YJ.
Namun saat pengerjaan sudah berjalan 50%, Mr. PS mulai galau. Dia merasa tanggung dengan mesin yang biasa digunakan Chevrolet Camaro ini. “Saya konsultasi dengan Widodo, kalau sepertinya belum puas kalau belum lebih dari 400 dk,” celetuknya.
Beruntung, Widodo tidak mempersalahkan keinginan Mr. PS dan masih menyimpan satu unit mesin baru Chervrolet LS3. Mesin yang biasa digunakan juga pada Chevrolet Chorvette Z06.
“Mesin ini memang lebih bertenaga ketimbang LS1, dan sesuai dengan keinginan si pemilik. Karena tenaganya 430 dk dan torsi 575 Nm,” tutur Widodo.
First Impression
Pastinya penasaran juga dengan performa YJ, OTOMOTIFNET pun bergegas menuju seputaran kota lama Semarang di daerah Tanjung Mas, untuk cari lokasi pemotretan. Kesempatan duduk langsung di YJ mesin LS3 ini pun tidak mau disia-siakan.
Sayang kondisi jalan terus padat saat masih di perkotaan, tapi ini tidak mematahkan rasa penasaran. Sampai akhirnya ruas jalanan kosong terlihat di depan. Tanpa menunggu aba-aba, pedal gas hanya diinjak sedikit oleh Mr. PS.
Seketika itu juga raungan khas mesin V8 terdengar menggelegar, dan kepala serta punggung melesak seperti terhisap oleh jok. Oke, boleh juga... melihat ukuran ban masih dalam taraf wajar, tidak sebanding dengan tenaga mesin.
“Lumayankan? Tapi rasanya masih kurang ya. Rencana saya setelah ini mau ganti lagi mesin yang lebih galak,” celetuk Mr. PS. Benar saja, menurut info satu unit mesin Chevrolete LSA Supercharger sudah disiapkan ProRock untuk dipasang ke tunggangan Mr.PS, mantap!
Bodi
ProRock Engineering, merupakan bengkel yang biasa membuat jip off-road dengan spesifikasi high end. Tapi urusan eksterior, Mr. PS justru berpesan agar YJ miliknya dibuat standar dari luar.
Melihat permintaan tersebut, tentu bukan masalah buat Widodo Teguh, sang owner ProRock. “Berhubung permintaan tampil klimis, saya cukup merapihkan saja sosok YJ seperti aslinya,” jelas Widodo.
Tampak tidak ada perangkat tambahan yang menarik perhatian. “Beberapa tambahan lainya pun minor, hanya lampu sorot KC dan tail lamp pakai merk TruckLite,” tutur Widodo.
Semakin enak dipandang berkat pelek comotan Cherokee Country 2001, dikombinasi ban BF Goodrich All-Terrain. Terpasang di Wrangler YJ, ganteng maksimal. (Otomotifnet.com/Rindra)
Data Modifikasi
Mesin : Chevrolet V8 LS3
Transmisi: TH400
Gardan : OEM Jeep YJ Dana 30
Sokbreker: Bilstein
Pelek : OEM Jeep Cherokee 2001
Ban : BF Goodrich All-Terrain T/A K0, 235/70/R16
Aki : Oddysey Extreme
Bengkel : ProRock Engineering Jl. A. Yani No. 312 Pabelan, Kartasura – Solo T. 0811 263 2121