Tips Libur Lebaran, 15 Wajib Cek Di Motor dan Skutik Sebelum Turing

erie - Senin, 19 Juni 2017 | 21:18 WIB

(erie - )

Jakarta-Berencana liburan ke luar kota naik motor?

Atau mau ke rumah saudara maupun ke tempat rekreasi? 

Biar perjalanan lancar, sebaiknya servis dan cek kondisi tunggangan agar kondisinya prima. 

Minimal servis ringan dan penggantian spare part fast movingnya. Biar enggak was-was tunggangan ngadat di tengah jalan. 

Tahu sendiri, saat Lebaran banyak bengkel yang libur.

Lebih dari itu, untuk inspeksi awalan buat motor bebek, skutik maupun sport, penanganannya tak jauh beda. 

Berikut komponen yang patut diperiksa kebugarannya: 

1.    Filter Oli 
Peranti ini biasanya ada di motor sport. Agar sirkulasi oli dan pelumasan ke bagian mesin tetap lancar,  filter oli juga dicek maupun diganti. 

Biasanya mekanik akan menyarankan ganti filter oli tiap 2-3 kali penggantian oli mesin.

2.    Kabel Gas dan Kopling 
Kedua peranti ini juga vital, makanya segera dibersihkan dan dicek agar tarikan kabel gas maupun kabel kopling enggak seret. 

Kalau seret entah karena karat atau kotoran, akan memicu kabel cepat putus akibat gesekan.

Putus kabel kopling di jalan bisa bikin pusing

3.    CVT
Nah khusus besutan matik, sektor CVT juga wajib dibersihkan, cek kondisi roller dan v-belt. 

Bila v-belt sudah retak-retak sebaiknya segera diganti, agar nantinya enggak putus di tengah jalan.

Kalau sudah terlihat getas segera ganti

4.    Rantai dan Gir
Kalau gir depan maupun belakang sudah lancip, menandakan aus dan minta ganti baru. 

Sedangkan kalau rantai disetel sampai mentok juga masih kendur, juga mendandakan mesti ganti baru.

Kalau gir sudah runcing tanda harus ganti

5.    Aki
Peranti ini juga sangat vital, terutama di motor injeksi. Makanya tegangannya juga harus sesuai standar pabrikan. Kondisi normal, tegangannya antara 12,3 -12,6 Volt.

6.    Ban
Tekanan ban juga wajib diperhatikan, pasalnya kalau terlalu kempis imbasnya motor jadi berat dan boros BBM. 

Nah kalau sudah botak, segera ganti baru karena membahayakan keselamatan.

Kalau sudah 'gundul' jangan dipaksa terus, kehilangan grip bisa terjadi kapan saja

7.    Sistem Pengereman 
Demi keselamatan, cek kondisi kampas rem, minyak rem dan kaliper. 

Lakukan penggantian kampas rem baru kalau sudah aus atau tipis, serta lakukan penyetelan rem belakang bila tunggangan masih mengandalkan rem belakang model teromol.

Kalau direm berbunyi tanda harus disetel ulang atau diganti kampasnya

8.    Komstir
Agar handling tetap nyaman, sektor kemudi juga wajib dicek, terutama bagian komstirnya. 

Jika terasa oblak wajib waspadai kondisi bearing komstirnya.

Komstir goyang berarti motor tak stabil

9.    Sistem Penerangan 
Agar perjalanan malam tetap aman dan nyaman, lampu-lampu seperti headlamp, stoplamp dan sein wajib dicek. 

Sekaligus cek saklar-saklarnya apakah berfungsi normal atau seret. 

Kalau seret bersihkan pakai semprotan anti karat juga bisa.

Jangan lupa cek klaksonnya juga ya. 

Membiarkan sistem penerangan tak akurat sama dengan setor nyawa

10.    Busi 
Tak jarang lantaran busi lama masih kelihatan bagus, tapi umur pakainya cuma sebentar. 

Biar lebih pasti, ganti busi baru saja sesuai standar pabrik. 

Busi ideal diganti setiap 3 kali servis rutin atau setelah menempuh jarak 7.500 km buat motor standar.

Busi yang uzur bikin pengapian jadi terganggu

11.    Oli Mesin 
Sesuai anjuran pabrik, oli mesin harus diganti secara berkala agar kinerja mesin tetap optimal dan tahan lama.

Apalagi untuk perjalanan jauh, sebaiknya ganti lebih awal biar tarikan tetap oke.

12.    Oli Gardan
Pada motor skutik, peranti ini juga sangat vital, makanya segera lakukan penggantian sesuai anjuran pabrik. 

Hampir semua pabrikan menganjurkan penggantian tiap 8.000 km.

Oli mesin maupun gardan jangan sampai terlewat buat diganti kalau sudah masuk jadwal ganti

13.    Karburator Atau Injektor 
Peranti ini wajib dicek dan dibersihkan, kalau kotor pastinya bikin suplai BBM ke ruang bakar terhambat.

Perbedaan paling signifikan untuk injeksi ada pada pengecekan saluran bahan bakar tiap 4 ribu kilometer, memastikan tidak ada kebocoran. 

Kalau tidak ada masalah, MIL atau malfunction indicator lamp tidak berkedip artinya semua berfungsi normal. Tidak perlu diutak-atik. 

Jika pada versi karburator, harus bongkar untuk melakukan pembersihan dan seting ulang tiap kali servis.

Karburator kotor bisa bikin mesin tiba-tiba mati

14.    Klep 
Bila celah terlalu rapat, mesin bakal cepat panas dan akselarasi lemot. 

Sedangkan saat setingan klep dipaksa renggang, akan timbul suara nyaring di mesin akibat benturan yang tidak normal antara pantat klep dan rocker arm. 

Agar tepat, sebaiknya seting kerenggangan klep kudu menggunakan feeler gauge dan sesuaikan dengan standar pabrik.

Klep terlalu rapat ataupun renggang sama-sama berdampak negatif atas performa mesin

15.    Filter Udara 
Jika komponen ini kotor, mesin seperti dicekik karena suplai udara terhambat. 

Ada dua tipe filter udara, yaitu kering dan basah. Kalau tipe basah tidak bisa dibersihkan sehingga kalau sudah kotor, mesti ganti. 

Seperti Honda BeAT yang harus ganti tiap 15 ribu km.

Sedangkan untuk tipe kering bisa dibersihkan dan enggak perlu ganti baru. 

Pastikan dulu jenis filter udara, basah atau kering, membersihkannya berbeda total