Tips Libur Lebaran, Perlakuan Motor Jika Ditinggal

erie - Selasa, 20 Juni 2017 | 16:47 WIB

(erie - )

Jakarta-Meninggalkan motor saat ditinggal libur lebaran, ternyata enggak bisa sembarangan, apalagi bisa sampai satu minggu lebih. 

Ada beberapa ritual yang harus dilakukan, bertujuan agar kondisinya tetap terjaga dan saat nanti usai liburan akan digunakan lagi tetap prima.

Apa saja poin-poin pentingnya? Berikut sembilan hal yang wajib dilakukan. Yuk kita simak. 

1.    Dicuci 
Ini untuk menghindari korosi, terutama bagian-bagian yang mudah terjadi karat. Bagian itu misalnya sisi dalam sepatbor atau jari-jari pelek.

Cuci untuk usir kotoran yang mengendap

2.    Lumasi Rantai
Untuk motor jenis bebek atau sport, rantai wajib dikasih perhatian khusus. Pertama dibersihkan dari kotoran, lalu berikan oli SAE 80-90 dan chain lube. Tapi jangan pakai oli bekas ya!

Melumasi rantai motor jangan pakai oli bekas

3.    Cek Tekanan Ban
Berikutnya yang harus diperhatikan ban, wajib diset sesuai dengan tekanan standarnya. Lalu sebaiknya dialasi pakai kayu, jangan langsung terkena lantai.

Kondisi tekanan angin di ban harus selalu terjaga

4.    Ganti Oli
Oli mesin ternyata sebaiknya diganti pakai yang baru. Dengan oli baru akan menjaga bagian dalam mesin dengan baik selama beberapa hari, walaupun mesin tidak dinyalakan. Selain itu juga diharapkan tidak menemui kesulitan pada saat akan menyalakan mesin kembali.

Ganti oli supaya mesin tetap bugar saat akan dipakai lagi

5.    Isi Bensin Penuh
Tangki bensin sebaiknya diisi penuh. Jika tidak penuh akan timbul kondensasi atau pembentukan uap air, yang kelamaan bisa menimbulkan karat. Lebih bagus lagi apabila mengisi bahan bakar dengan nilai oktan tinggi, misal Pertamax / Pertamax Plus, yang salah satunya punya aditif antikarat.

Bensin penuh usir potensi uap udara

6.    Putar Kran Off
Khusus untuk motor yang masih menggunakan karburator, disarankan putar kran bensin ke posisi off. Juga kuras bensin pada bagian mangkok karburator, agar nanti setelah kembali bisa dengan mudah menghidupkan motor.

Kran harus dimatikan supaya bensin terjaga volumenya di tanki bensin

7.    Lepas Terminal Aki
Untuk menghindari adanya kebocoran arus listrik dan kemungkinan hubungan singkat, terminal aki wajib dilepas, minimal yang negatif. Sedang Sri menambahkan, untuk motor yang menggunakan sistem alarm seperti Honda PCX, apabila sistem alarm tetap difungsikan, maka terminal battery tidak perlu dilepas, akan tetapi sistem alarm akan non aktif 10 hari kemudian secara otomatis.

Aki motor bisa tekor kalau tetap tersambung tapi mesin tak pernah hidup

8.    Gunakan Standar Tengah
Saat motor ditinggalkan, sebaiknya gunakan standar tengah (main stand). Dengan tujuan kestabilan motor tetap terjaga dan tetap berfungsi dengan baik, selain itu juga dampak pada ban adalah mengurangi beban yang hanya tertumpu beban pada salah satu sisi ban. Untuk motor yang tidak ada main stand bisa menggunakan paddock stand. Lalu cari tempat yang aman untuk menyimpan motor dan sebaiknya gunakan kunci ganda supaya lebih aman dari pencurian.

Standar tengah supaya posisi suspensi terjaga

9.    Gunakan Sarung
Terakhir, supaya motor tetap bersih dari debu, lebih baik menggunakan sarung atau tudung motor.

Cover motor banyak tersedia di pasaran dengan harga bervariasi