Jakarta-Salah satu imbas libur panjang lebaran adalah urusan parkir.
Destinasi menarik seperti obyek wisata, taman rekreasi, restoran, mal dan lain-lain akan menjadi sasaran bagi banyak orang.
Hasilnya, ruang parkir umum semakin langka.
Menyiasati hal tersebut, biasanya pengelola tempat wisata atau warga sekitar berinisiatif membuka kantong parkir baru di luar lokasi yang ada.
Nah, untuk itu sebaiknya Anda cek lebih dulu.
Usahakan jangan memarkirkan kendaraan di sembarang tempat.
Selain dapat mengganggu arus lalu lintas, juga keamanan kendaraan menjadi kurang terjamin.
Hal ini masih seering terjadi lho.
Hindari Parkir Liar
Sebisa mungkin, hindari parkir liar terutama yang berada di pinggir jalan.
Karena penjaga parkir liar cenderung tidak dapat bertanggung jawab penuh atas kondisi kendaraan.
Parkir liar berpotensi menghambat lalu lintas, serta meningkatkan resiko terjadinya kejahatan perusakan dan pencurian.
Jadi manfaatkan kantong parkir resmi.
Meskipun kadang jaraknya sedikit lebih jauh, namun lebih meyakinkan dan tidak merepotkan nantinya.
Lokasi parkir menentukan keamanan dan kenyamanan
Meskipun di kantong parkir resmi, kalau bisa tinggalkan kendaraan di tempat yang mudah terpantau.
Misalnya, meski susah, cari lokasi di samping pos pengamanan, di area yang ramai hilir mudik orang atau di bawah lampu penerangan yang cukup.
Bila perlu sampaikan kepada pihak security berapa lama Anda akan meninggalkan kendaraan sehingga pengawasan melekat akan dilakukan oleh security terhadap besutan Anda.
Waspada Kejahatan, Jangan ‘Mengundang’
Kalau Anda terpaksa meninggalkan kendaraan di kantong parkir yang lokasinya cukup jauh dan kurang terpantau oleh orang yang melintas, tinggalkan mobil dalam kondisi yang tidak mengundang.
Jangan melakukan gesture yang berlebihan ketika hendak meninggalkan mobil seperti membereskan barang, untuk mereduksi perhatian dari pelaku yang mungkin sedang menentukan incarannya.
Kemudian, simpan barang berharga di tempat yang terpisah dengan kompartemen kabin.
Manfaatkan ruang bagasi pada sedan atau laci tersembunyi di lantai atau bawah jok.
Kalau bisa barang berharga lebih baik dibawa saja.
Jangan Memaksakan Parkir di Lahan Penuh
Terkadang ada yang memaksakan untuk parkir parallel di depan slot parkir normal agar tidak perlu berjalan terlalu jauh.
Hal ini sebaiknya dihindari karena mengganggu arus keluar masuk perkiran.
Selain itu bikin repot dan memalukan bila petugas car call sampai memanggil Anda untuk memindahkan kendaraan.
Gerakan Awal Keluar Parkir Adalah Maju.
Sesuai dengan ilmu safety driving, cara parkir terbaik adalah dengan melakukan gerakan maju ketika hendak keluar.
Jadi selalu usahakan cari ruang parkir yang memungkinkan Anda untuk melakukan hal tersebut.
Waspada Kondisi Alam Lingkungan Parkir
Kondisi alam tidak dapat anda lawan, jadi jalan terbaik adalah dengan bersikap preventif.
Terutama jika musim hujan masih melanda, perhatikan lokasi parkir. Hindari pohon atau tiang listrik yang terlihat goyah, mencegah kendaraan Anda dari potensi tertiban benda tersebut.
Siasat Lokasi Parkir Panas
Normalnya mobil diparkir dengan jendela tertutup rapat,
Saat kembali menggunakan mobil, jangan langsung hidupkan AC setelah mesin hidup.
Buka jendela lebar-lebar terlebih dahulu.
Biarkan sirkulasi udara dalam kabin mengalir secara natural.
Hal ini agar komponen pendingin kendaraan tidak cepat rusak dan mencegah hawa panas memberi dampak polutif kepada Anda.