BELANDA - Menempati peringkat ketiga pada sesi latihan kedua di MotoGP Belanda (23/6) tidak membuat Marc Marquez puas. Pembalap Repsol Honda Team ini tidak menemukan gaya balap yang pas untuk melibas sirkuit Assen.
Ia pun heran dengan performa pembalap Yamaha. "Ini cukup menyulitkan untuk memahami gaya balap dan pilihan ban di Assen, namun yang paling membingungkan adalah performa pembalap Yamaha, khususnya Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP) yang selalu cepat di setiap sektor," ujar Marquez
Bukan hanya kalah dari Vinales secara catatan waktu, Marquez juga kalah dari Johann Zarco yang bernaung di tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech3.
"Mereka (pembalap Yamaha) begitu stabil, bahkan saat menikung di tikungan cepat yang kala itu berangin kencang. Motor saya bergetar, tapi mereka tidak," papar pemegang 3 gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Marquez sedang mencoba sasis baru, sasis yang sama seperti yang digunakan oleh Cal Crutchlow untuk RC213V tahun ini. Tapi, Crutchlow tidak mengalami hal yang dialami Marquez.
"Tahun lalu saya bisa stabil karena menggunakan sasis tahun 2014, nah sekarang kami harus meningkatkan sasis dan mendapatkan data yang lebih banyak. Sekarang fokus utama saya adala mencari titik keseimbangan," kata Marquez yang pendukung tim sepakbola FC Barcelona.
Marquez lebih yakin dengan balapan dibandingkan sesi kualifikasi. Sebab ia merasa performa pembalap jauh lebih merata saat balapan sudah berlangsung. (Otomotifnet.com)