Jakarta-Saat libur lebaran, alat pembayaran akan jadi vital perananannya.
Uang tunai, kartu debit, ataupun kredit bakal lazim dipakai sebagai alat pembayaran.
Namun penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang terjadi saat akan melakukan transaksi.
Jika Anda hanya berlibur di kota-kota besar, transaksi cashless wajib diutamakan karena jaringannya hampir pasti tersedia.
Beda halnya bila bepergian ke daerah terpencil, karena jaringannya belum tentu lancar.
Lebih baik siapkan uang tunai untuk bertransaksi.
Pemilihan alat pembayaran juga bisa ditentukan dari harga yang akan dibayarkan.
Bila nominalnya besar, transaksi secara cashless jauh lebih praktis dan aman.
Untuk transaksi dengan nominal di bawah Rp 500 ribu masih layak untuk mengandalkan bentuk tunai.
Sebab sifat uang tunai sebenarnya lebih untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga yang tidak dapat dilakukan segera oleh kartu elektronik.
Berikut ini ada tips yang bisa diandalkan untuk menyusun strategi keuangan selama liburan.
• Utamakan penggunaan kartu bila sarananya tersedia
Seperti yang bisa dilihat di beberapa ruas tol, kini sudah banyak mengandalkan gerbang tol otomatis yang hanya membaca pembayaran dari kartu prabayar saja. lalu ketika berbelanja atau membeli tiket, bisa manfaatkan mesin EDC (Electronic Data Capture) untuk melakukan transaksi dengan menggunakan kartu. Niscaya lebih cepat juga praktis.
• Promo tertentu hanya ada pada transaksi cashless
Nah ini salah satu keuntungan pengguna kartu debit, kredit, ataupun prabayar. Anda bisa saja mendapatkan promo pembayaran yang lebih ringan atau mendapatkan macam-macam bonus menarik.
• Saat Lebaran, siapkan uang tunai yang dibutuhkan
Akan ada banyak penarikan tunai menjelang hari Lebaran, yang berakibat ludesnya stok uang tunai di ATM. Biasanya hal ini terjadi di lokasi ATM utama di wilayah yang agak terpencil, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi di kota besar. Maka antisipasi terbaiknya adalah ambil uang cash secukupnya di ATM sekitar wilayah tinggal Anda, beberapa hari sebelum pergi berlibur.
• Pahami limit di kartu elektronik
Janganlah lupa untuk menghapalkan limit penarikan atau pembayaran dari kartu denit ataupun kredit yang anda pakai. Jumlahnya bervariasi tergantung dengan kebiijakan bank yang mengeluarkan kartu tersebut.
• Jangan lupa bawa uang tunai dalam berbagai pecahan
Hal yang sepele namun kerap mengganggu adalah ketidak-tersediaan uang receh untuk membayar hal-hal kecil. Jadi ada baiknya untuk menukarkan uang besar anda menjadi sejumlah nominal uang kecil. Lalu untuk proporsi jumlah pecahan uang besar dengan kecil yang akan dibawa, bisa 50:50 atau 60:40, sesuai dengan kebutuhan.
Sumber: Eko Endarto, CFP, RFA (Financial Planner dari Finansia Consulting)