Jerman - Secara statistik performa ban MotoGP di dua musim ini yang disokong produsen ban asal Prancis, Michelin, berdasarkan dua hal, yaitu kondisi sirkuit yang kaya daya cengkeram (high grip) dan miskin daya cengkeram (low grip).
Hingga 8 putaran MotoGP sudah digelar, sirkuit yang termasuk high grip adalah trek di mana kuda besi Garpu Tala tampil begitu kompetitif seperti Qatar, Argentina, Prancis dan Belanda.
Sementara sirkuit low grip itu dengan referensi di mana performa motor Garpu Tala penampilannya kurang apik, seperti; Amerika Serikat, Jerez, Mugello dan Catalunya dan petunjuk lainnya lagi keempat sirkuit yang disebut itu belum melakukan pengaspalan ulang.
Nah kondisi lintasan Sachsenring yang menjadi host MotoGP putaran 9 (30/6-2/7) ini baru melakukan pengaspalan ulang dengan asumsi tingkat daya cengkeramnya masih bagus (high grip) dan berdasarkan statistik jumlah kemenangan motor Garpu Tala yang terbilang bagus di kondisi sirkuit yang kaya daya cengkeram itu, maka para joki Garpu Tala mulai dari Valentino Rossi, Maverick Vinales, Johann Zarco dan Jonas Folger memiliki kans tampil sangat bagus.
Beberapa penjelasan itu menjadi alasan kuat Valentino Rossi memiliki kans besar mencetak kemenangan dua putaran beruntun alias back-to-back dikarenakan kepercayaan diri The Doctor yang sedang berada di kondisi terbaiknya.
Plus lagi performa Valentino Rossi di trek berkarakter high grip (daya cengkeram tinggi) cukup apik, kecuali di trek Le Mans di mana Valentino Rossi tidak finish akibat tersungkur mencium gravel.
Motivasi dan modal kemenangan GP Belanda yang merupakan kemenangan perdana musim ini jadi momentum buat Valentino Rossi untuk kembali menapakai podium puncak di GP Jerman.
BACA JUGA: Valentino Rossi Tak Gentar Biarpun Marc Marquez Juara 4 Musim Belakangan
Statistik penampilan Valentino Rossi juga tak jelek-jelek amat lho di sirkuit yang meliuk-liuk khas Sachsenring.
Valentino Rossi mengoleksi 4 kali juara di GP Jerman (2002, 2005, 2006 dan 2009) yang merupakan juara terbanyak di lintasan berjarak 3,671 km ini.
Beberapa alasan tersebut menjadi dasar Valentino Rossi bisa meraih kemenangan di GP Jerman yang juga sekaligus kemenangan back-to-back. (otomotifnet.com)