Jakarta - Parahnya kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek mulai Cawang sampai Cikarang Utama disebabkan oleh adanya beberapa halangan.
Akibatnya para pengguna ruas tol harus rela menghabiskan waktu berjam-jam di ruas tol tersebut.
Menangapi hal tersebut, Handoyo, selaku Kepala Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek angkat bicara bahwa kemacetan itu terjadi lantaran adanya tiga pengerjaan proyek yang sedang berjalan.
"Terkait kemacetan tol Jakarta-Cikampek itu karena sedang ada pengerjaan tiga proyek pembangunan infrastruktur. Yaitu LRT, Jalan tol Jakarta-Cikampek elevated 2 dan kedepan akan ada pekerjaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Jadi ada tiga proyek usaha yang sedang berjalan saat ini," ujar Handoyo ketika ditemui di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Jum'at (14/7).
Menurutnya, untuk pekerjaan LRT hanya akan dilakukan pada siang hari dan para pekerja melakukan tugasnya dalam pagar wilayah kerja.
Namun saat malam hari mereka melakukan pekerjaan dengan mengikuti peraturan dari kesepakatan Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek sesuai waktu yang disepakati yakni pukul 22.00 hingga 05.00 WIB pagi.
"Itu adalah window time yang disepakati LRT dan Jasa Marga," katanya.
Handoyo menilai, jika memang kemacetan sudah tak lagi bisa terbendung, maka pengerjaan LRT ditunda sementara waktu.
"Apabila itu mengganggu pengguna jalan sehingga menyebabkan kemacetan itu bisa segera di koordinasi sehingga bisa berhentikan dulu," kata pria ramah ini.
Pantas saja macet, karena dengan pembangunan tersebut, otomatis akan menyita ruas jalan. (Otomotifnet.com/MAS)