Jakarta - Awalnya Jeep Cherokee ini hanya ingin dibuat lebih tinggi dan pasang ban besar. Akhirnya keterusan sampai seluruh sektor kena upgrade. “Tujuannya biar lebih enteng apabila diajak light off-road dan penampilannya lebih ganteng,” tutur Wiendra Aroffi, sang pemilik.
Rupanya, seiring modifikasi yang dilakukannya, Wiendra pun bagai menaikkan level permainan. “Semua terjadi begitu saja. Saya seperti mendapatkan kesenangan baru dan gatal untuk meningkatkan grade modifikasi. Semacam kecanduan gitu,” papar pria yang akrab disapa Opi ini.
off pengaman winch dan juga switch controller winch depan maupun belakang.
Alhasil, Opi sedikit demi sedikit melangkah ke medan off-road yang lebih berat. Hingga suatu ketika Opi memutuskan untuk mengikuti suatu event ekspedisi dan medan yang dilewati cukup berat sehingga mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.
Pengalaman tersebut menjadikan Opi makin berani bereksperimen dan tak tanggung-tanggung. “Seperti celah untuk lebih nekad melakukan modifikasi. Saya pun melakukan upgrade dengan mengoptimalkan Cherokee hingga ambang batas yang paling masuk akal, dan tentunya disesuaikan dengan kondisi medan di sini,” lanjut pria yang bergelut di bidang forwarding dan angkutan truk ini.
Mesin
Sektor mesin, tak banyak ubahan. Lantaran ingin mempertahankan durabilitas. “Off-road adventure yang penting mesin tidak masalah di dalam hutan, jadi soal tenaga dikesekiankan. Toh, mesin Cherokee sudah cukup galak,” ucapnya.
Opi tetap menyempurnakan dengan sedikit upgrade. Seperti pengapian menggunakan D.U.I. Performance Distributors. Dan mengadopsi kabel busi high performance lansiran MSD. Sistem kelistrikan disuplai oleh dua alternator, yang diperuntukan juga buat kebutuhan recovery kit off-road.
legendaris Warn 8274 M50, sedangkan belakang mengandalkan Warn M8000.
Sedangkan melihat sistem gas buang, sudah tidak menggunakan bawaan Cherokee. Agar tenaga dari mesin lebih lepas, tunggangan Opi ini dipasangkan exhaust system buatan Borla, dengan formasi knalpot 6-2-1.
Roll cage
Keamanan sangat diperhatikan. “Toh, ini sebenarnya sudah jadi standar buat kendaraan off-road, apalagi kalau trek sudah ekstrem,” ucap Opi. Makanya, urusan ini tidak mau ambil resiko dan konstruksinya harus benar.
“Berhubung Cherokee tidak ada sasis, roll cage tertanam ke konstruksi bodi monokok. Tak hanya memberikan tambahan pada unsur safety, tapi juga memberikan dampak struktur bodi jedi lebih kaku dan kokoh,” terang Opi.
Roll cage ini pun terhubung dengan fender model flat, yang terbuat dari pipa dan pelat besi. Flat fender ini dicantumkan pada pelat besi dengan ketebalan 2 mm yang ditempelkan pada beberapa bagian bodi. Komponen ini berfungsi pula sebagai slider.
Agar lebih aman, tunggangan Opi ini juga ditambahkan 8 titik rollbar dari bahan seamless di kabin. Walaupun ada tambahan rollbar, faktor kenyamanan tetap mendapatkan porsi yang cukup saat Opi mengendarainya.
Sepasang jok Sparco ditempatkan pada bagian depan, sedangkan bagian belakang masih menggunakan jok asli. Tentu tidak selega saat dalam kondisi standar, namun jauh lebih aman saat diajak off-road.
Suspensi
Ubahan suspensi jadi hal yang cukup menarik. Untuk membuat tunggangannya tangguh, Opi memiliki opsi unik. Dia memutuskan melakukan eksperimen lewat bengkel lokal, ketimbang beli produk aftermarket dari luar.
“Bagiku proses eksperimen menjadi daya tarik tersendiri dan saya sangat menikmatinya,” jelas Opi. Walau sebenarnya dia tetap melek informasi akan produk luar. Untuk suspensi Cherokee yang sudah naik 6 inci, sistem suspensi pun di-custom oleh bengkel AJ4Wheel Drive.
Dudukan link-arm depan dan per daun belakang dipasang drop kit. “Jadi mobil bisa jangkung, tanpa merubah karakter asli kaki-kaki Cherokee,” ucap Opi. “Di sisi lain, memberi kesempatan bagi bengkel lokal menunjukkan kemampuan mereka, dan menurut saya hal ini cukup berhasil dan memuaskan,” cerocosnya.
“Oh iya, rumah gardan juga diperkuat melihat akan bawa beban banyak saat off-road,” tambahnya. (Otomotifnet.com/Rindra)
Data Modifikasi
Mesin : Powertech 242 cu.in (4.000 cc), 6 silinder segaris, OHV OEM XJ Cherokee
Knalpot : Borla, Header 6-2-1
Pengapian : DUI
Kable busi : MSD
Transmisi : AW4 Aisin Wagner 4 speed matik OEM XJ Cherokee
Transfercase : NP231 2 speed part-time
Alternator : Dual
Aki : Dual
Gardan : Dana 30 reinforced (depan)
Dana 35 reinforced (belakang)
Final gir` : Yukon Gear
Rasio : 4.88 : 1
Locker : True Track (depan)
LSD OEM Cherokee (belakang)
As roda : Yukon
Sokbreker : King Shock 12 inch emultion
Lift kits : 6 inci
Bumper : Custom (depan /belakang)
Rollbar : 8 titik Custom
Roll cage : Custom
Flat fender : Custom
Konsol tengah : Custom
Footstep : Custom
Ban : Simex Extreme Trekker 35 x 10.5 R16
Pelek : Cragar 7 x 16
Winch : Warn 8274 (depan)
Warn 8000 (belakang)
Jok : Sparco
Safety belt : Sparco
Radio komunikasi: Kenwood
Bengkel : AJ4Wheel Drive, Telp: 0819-2866 7800