BEKASI - Bagi para warga Kota Bekasi lebih berhati- hati jika melewati Jalan Ahmad Yani. Sebab Pemerintah Kota Bekasi tengah mengkaji larangan bagi sepeda motor.
Menangapi hal tesebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana hal itu dilakukan lantaran tingginya volume kendaraan khususnya sepeda motor di Bekasi.
"Karena disitu jalur padat dan menjadi jalur utama di Kota Bekasi, kalau sudah menjelang sore biasanya akan padat merayap dari motor," ungkap Yayan kepada OTOMOTIFNET di Bekasi, Selasa (15/8).
"Saat ini kita tengah mencari solusi-solusi. Jangan sampai kita ingin membebaskan jalan Ahmad Yani dari kendaraan roda dua tapi memunculkan kemacetan dari titik yang lain. Nah itu kurang bagus," tegas Yayan.
Tak dipungkiri menurut Yayan masih akan ada beberapa jalan yang menjadi proritas pembahasan bersama. Namun untuk saat ini masih fokus di Jalan Ahmad Yani.
"Kalau kemarin baru kita bahas masih di Ahmad Yani. Tapi saya berpikir di Jl H Hasibuan, Jln Sultan Agung cuman yang kemarin dijadikan project masih fokus di jalan Yani," imbuhnya.
Wacana larangan motor melintas di Jalan A. Yani tersebut diketahui muncul dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam Forum Group Discussion (FGD).
Konon katanya kemacetan di Jalan A. Yani dianggap memberi sumbangan kemacetan untuk Jakarta. (Otomotifnet.com)