Jakarta - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono beralasan kebijakan pelat nomor kendaraan ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek pada pagi hari lantaran di waktu tersebut adalah rawannya jam sibuk kerja.
"Jadi rencananya kebijkan ini akan diterapkan mulai dari pukul 06.00-09.00 pagi. Kenapa demikian karena memang kemacetan itu terjadi lantaran kebanyakan orang berangkat dari rumah untuk mencari nafkah kekantor sehingga menyebabkan berjubelnya kemacetan yang semakin parah," kata Bambang kepada OTOMOTIFNET di Jakarta, Kamis (17/8).
"Nah hal itu kita usahakan agar mereka tidak lagi terlambat kekantor (ontime). Keterlambatan itu kan tentu juga akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja seseorang," tambahnya.
Di samping itu rencana menerapkan kebijakan ganjil-genap adalah salah satu solusi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka mengurangi kemacetan akses dari Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya.
Tak hanya itu, kemacetan tersebut dinilai semakin parah akibat adanya sejumlah proyek yang memakan sebagian ruas jalan. (Otomotifnet.com)