Jakarta-Xpander selama GIIAS 2017 (10-20/8) yang lalu mampu mencatat SPK sebanyak 5.281 unit.
Jika digabungkan dengan perolehan SPK pada periode yang sama ada tambahan 2.568 unit lagi.
Sebuah jumlah yang signifikan untuk pabrik Mitsubishi yang diklaim mampu menghasilkan 5.000 unit Xpander tiap bulan.
Angka itu setara dengan jumlah 60 ribu unit setahun.
Untuk pasar ekspor, pabrik yang berlokasi di Bekasi Jabar itu juga ditargetkan bisa hasilkan 20 ribu unit setahun.
Untuk itu mulai bulan Februari 2018 Xpander akan mulai diekspor ke negara-negara seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Wilayah tujuan ekspor seperti negara-negara Timur Tengah juga dikejar pada peridoe 2018.
Bahkan, sudah ada pula rencana untuk mengirimkan mobil bermesin MIVEC 1.500 cc itu ke wilayah Eropa.
Tak lain karena Xpander sejatinya merupakan produk berspesifikasi “global platform” yang semestinya bisa masuk ke negara manapun.
Wah, daftar inden jadi terganggu nggak nih?