Jakarta-Mitsubishi Xpander merupakan produk global dari Mitsubishi.
Kalau sudah begitu maka dengan basis yang sama bisa saja diproduksi dengan merek lain.
Terlepas dari perbedaan fitur yang akan disematkan pada produk-produk tersebut.
Seperti diketahui, secara global, Mitsubishi sudah punya jalinan aliansi dengan pabrikan Nissan.
Secara khusus salah satu fokus dari kerjasama tersebut ditujukan untuk menghasilkan mobil penumpang.
Lebih spesifika lagi berupa MPV yang punya pasar sedemikian besar di wilayah Asia, termasuk Indonesia tentu.
Selama perhelatan GIIAS 2017 (10-20/8) secara gamblang pihak Nissan telah menyatakan bahwa pihaknya akan konsenterasi hasilkan model baru yang benar-benar belum ada sebelumnya.
Salah satunya lewat mobil hybrid, Nissan Note “E-Power”.
Nah, lewat aliansi tersebut sangat dimungkinkan bahwa Mitsubishi Xpander akan punya kembaran di pihak Nissan.
“Mungkin bisa hanya rebadging, tapi detailnya yang belum jelas termasuk soal kapan bisa ada barangnya,” ujar sang sumber Otomotifnet.com yang ditemui saat GIIAS 2017.
Menilik peluang akan dominasi produksi Nissan Note “E-Power” maka bisa diterka kalau untuk hasilkan ‘saudara kembar’ Xpander bermerek Nissan bakal diserahkan di unit produksi Mitsubishi.
Tak ada yang aneh sebenarnya dari kemungkinan ini.
Pola serupa sejak tahun 2004 sudah dilakukan oleh Daihatsu Indonesia yang menghasilkan Xenia dan juga Toyota Avanza sekaligus.
Keduanya punya garis dasar desain yang serupa.
Untuk soal detail mobil dan fitur disesuaikan dengan kebutuhan pasar dari Toyota dan Daihatsu itu sendiri.
Pertanyaaannya, pertama, apakah ‘Xpander’ versi Nissan akan punya posisi segmen yang ebih tinggi dibandingkan versi Mitsubishi?
Atau mungkin malah sebaliknya?
Pertanyaan kedua, apakah dengan konsenterasi yang akan dilakuan Nissan Indonesia sendiri atas Note akan menggusur produksi Grand Livina yang sudah ‘renta’usia desainnya?
Baca juga:
Hot Info! Xpander Akan Punya Kembaran Di Nissan, Modelnya Benar-Benar Sama!