CHIBA-Nissan ngebet untuk menjual mobil listrik di Indonesia. Hal ini terungkap dalam sesi interview khusus dengan Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President, Head of Operations Committee, Asia & Oceania, Nissan Motor Corporation di Chiba, Jepang beberapa waktu lalu.
“Kami sangat termotivasi untuk mewujudkannya. Tentu karena Indonesia adalah pasar yang besar. Kami juga sudah berbicara dengan pemerintah yang berkeinginan kuat untuk juga menggunakan mobil listrik. Ini membuat kami termotivasi dengan kuat,” ujarnya.
Salah satu poin penting untuk merealisasikan hal ini menurutnya adalah insentif dari pemerintah.
“Di saat yang sama, insentif pemerintah akan mempermudah untuk terwujudnya mobil listrik. Di samping kami ingin tahu juga apa yang pemerintah support untuk kami,” lanjutnya.
(BACA JUGA: Pantes Nissan Adem Ayem, Rupanya Mereka Menyiapkan Mobil-Mobil Ini)
(BACA JUGA: Nissan Jual Mobil Listrik Yang Enggak Perlu Dicas)
Insentif ini menurutnya akan mengurangi beban di sisi konsumen.
“Saya juga mengerti, pemerintah Indonesia ingin menarik beberapa pabrikan untuk melokalisasi produksi mobil listrik,” ujar Sanada.
Menyinggung soal infrastruktur, mereka mempelajari apa yang ada di Jepang dan mengapa kedua negara ini berbeda.
Meski begitu, ia tidak pesimistis terhadap kesiapan Indonesia.
“Kami tidak pesimistis. Jakarta fokus pada infrastruktur, ini masuk akal mewujudkannya (kendaraan listrik),” ulas Sanada.
Adapun bicara soal kapan waktu yang tepat, ia mengakui tengah mempertimbangkannya.
“Volume mobil listrik kecil, untuk itu sistem kami mempertimbangkan kapan dan bagaimana (menjualnya kelak).”
“Sekitar 5-10 tahun kami sudah harus lakukan. Pemanasan global sangat cepat, seperti di China kami enggak bisa mengantisipasi perubahan lingkungan. Perubahannya sangat cepat,” pungkas Sanada. (Otomotifnet.com)