Madras – Irfan Ardiansyah satu-satunya pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Supersports 600 cc (SS600), finish ke-11 race 2 ARRC India di Madras (24/9).
Irfan Ardiansyah yang finish posisi delapan pada race 1 hari Sabtu, melintas garis finish di urutan ke-11 race 2.
Pada balapan selama 14 lap ini, di awal lomba Irfan berada di sepuluh besar.
Namun beberapa lap kemudian posisinya mundur jadi ke-12 dan mengakhiri balapannya di peringkat 11.
Dijumpai Otomotifnet.com di paddock tim AHRT, Irfan mengakui kalau kondisinya masih belum pulih seratus persen.
Irfan yang mengalami cedera kaki kiri, absen di dua ronde ARRC sebelumnya, di Jepang dan Indonesia.
“Kondisi kesembuhan saya baru 70%, seperti engkel kaki kiri,” kata Irfan.
“Fisik masih kurang karena belum bisa berlari, cuma naik sepeda, lama enggak naik motor jadi gampang capek,” lanjutnya.
Pembalap asal Yogyakarta yang akan berusia 18 tahun ini, mengaku baru “pegang” motor dua minggu sebelum seri ARRC India ini.
Jadi, “Pas naik motor kendalanya lebih ke kaku.”
“Awalnya masih ragu sama kaki kiri, tetapi akhirnya sudah terbiasa,” jelas Irfan mengenai kondisinya pada bakapan di ARRC India ini.
Paham pada kondisi pembalapnya, tim Honda juga tidak membebani Irfan.
“Tidak ada target, yang penting jangan crash,” tutur Angono Iriawan, Manager Safety Riding dan Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM).
Hasil dari ARRC India ini, Irfan mengantongi 13 point yang menempatkannya sementara di peringkat 14 dengan total 48 point. (Otomotifnet.com)